MOSKOW, Titik Kumpul – Kabar mengejutkan datang dari unit militer Ukraina yang dikabarkan berhasil menyerbu wilayah Rusia. Ribuan tentara Ukraina melancarkan serangan besar-besaran di wilayah (provinsi) Kursk.
Perlawanan warga Ukraina di wilayah Rusia dibenarkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia (VSRF), Jenderal Valery Gerasimov.
Gerasimov juga mengatakan bahwa sekitar 1.000 tentara Ukraina secara rutin menyerang pasukan perbatasan Rusia.
Dikatakan bahwa tujuannya adalah untuk merebut Distrik Sujinsky. Selain itu, tentara Ukraina juga meyakini adanya misi untuk merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk.
Seperti dilansir Titik Kumpul Military dari Daily Mail, Gerasimov menyampaikan informasi tersebut kepada Presiden Vladimir Putin dalam pertemuan Dewan Pertahanan Rusia pada Rabu, 7 Agustus 2024.
“Unit tentara Ukraina, sekitar 1.000 orang, melancarkan serangan untuk merebut sebagian wilayah distrik Suzhinsky di wilayah Kursk,” kata Gerasimov.
Namun, Gerasimov mengatakan gabungan pasukan Rusia, termasuk unit penjaga perbatasan, artileri, rudal, dan jet tempur, berhasil menghentikan gerak maju tentara Ukraina.
“Pergerakan musuh di wilayah menuju kota Kursk dihentikan oleh aksi unit penjaga perbatasan negara, serangan udara, unit artileri dan artileri,” kata Gerasimov.
Gerasimov mengatakan militer Ukraina sangat menderita dalam hal sumber daya manusia dan peralatan. Menurutnya, 54 kendaraan lapis baja berhasil dihancurkan, termasuk tujuh tank.
Selain itu, sekitar 100 tentara Ukraina tewas. Sementara 215 pekerja lainnya mengalami luka-luka.
“Lima puluh empat kendaraan, termasuk tujuh tank, hancur. Permainan akan berakhir setelah musuh dikalahkan dan mencapai perbatasan negara,” kata Gerasimov.