Jakarta, Titik Kumpul – Musisi daerah memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan dan melestarikan budaya tanah air. Dengan karya-karya yang mewakili tradisi lokal menambah keberagaman seni musik di Indonesia. Namun, meskipun telah mendapatkan pengakuan tersebut, banyak dari mereka yang belum menerima manfaat finansial yang sebanding, terutama dalam pembayaran tenaga kerja mereka.
Permasalahan ini berakar dari sistem kerajaan yang hingga saat ini masih menggunakan cara konvensional. Proses yang tidak jelas dan rumit membuat banyak seniman lokal sulit mendapatkan informasi tentang royalti yang mereka terima, apalagi memantau distribusinya secara rutin. Gulir, ya?
Untuk menjawab tantangan tersebut, terdapat Royalty Management System (SMR) yang merupakan saluran pertama di Indonesia yang dirancang untuk mengatasi permasalahan pemberian royalti kepada musisi. Sistem ini memungkinkan musisi memiliki akses yang mudah dan transparan terhadap cahaya kerajaan.
“Kehadiran SMR akan membawa harapan baru bagi musisi lokal. “Sistem berbasis teknologi ini memungkinkan para musisi, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil, dengan mudah mengakses informasi terkait royalti,” kata Stella, kepala administrasi bisnis di VNT Networks, perusahaan lokal yang mengembangkan SMR.
SMR didesain dengan tampilan dashboard yang minimalis namun strategis sehingga dapat digunakan dengan cepat dan efisien oleh musisi dan pihak terkait. Selain memberikan laporan royalti secara detail, SMR juga memungkinkan musisi lokal mendaftarkan karyanya. Dengan cara ini, seluruh karya musik yang dihasilkan akan tercatat secara sah dan berhak atas royalti yang sesuai.
“Dengan diterapkannya SMR, kami berharap tidak semakin banyak musisi lokal yang kehilangan haknya. “Sistem ini membuka jalan bagi seniman lokal untuk menikmati sepenuhnya hasil jerih payahnya, sekaligus memperkuat status musik daerah sebagai bagian penting kekayaan budaya Indonesia,” kata Stella.
Sistem ini juga merupakan langkah besar untuk melindungi hak cipta musisi lokal. Melalui SMR, musisi lokal dapat merasa diakui dan terpacu untuk terus berkarya agar musik daerah tetap terjaga dan berkembang seiring berjalannya waktu.