VIVA Showbiz – Katuu Gumai kembali memberikan prediksi menarik yang diperkirakan akan rilis tahun ini atau tahun depan. Psikolog mengkaji peristiwa negatif terkait iklim politik Indonesia yang memanas menjelang pemilu Februari 2024.
Setelah Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden, Hard Gumay menghadapi tentangan keras dari kelompok yang tidak menyukai keputusan tersebut. Menurut pemaparan Hard Gumai, ada pihak yang ingin mengambil posisi Prabowo Subianto sebagai pemimpin negara namun tidak pernah berhasil. Baca semua detailnya dan datanglah!
“Kudeta, ambil jabatan Presiden. Ada orang yang akan mencoba melakukan kudeta meski tidak berhasil. Tapi dia merencanakan dan berpikir. Bukan tahun ini, bukan tahun depan. Dia menyerang” mulai, dia melakukannya di sini untuk berpelukan, tapi yang terburuk YouTube- Selasa 21 Mei 2024, bukan video ini.
Sejak terpilihnya Prabowo Subianto sebagai presiden, banyak pihak yang memprotes hasil pemilu yang dicurangi. Hard Gumay melihat banyak masyarakat yang mulai pasrah dan menerima keputusan Prabowo Subianto menjadi presiden berikutnya.
Namun, masih sedikit yang membuat rencana besar untuk mencopot Prabowo Subianto dari jabatannya. Menurut Hard Gumai, orang-orang tersebut dekat bahkan dekat dengan dunia politik Prabowo Subianto.
“Sedikit (tidak setuju). Kalaupun sedikit, otaknya sudah rusak dan buruk. Ini adalah pepatah, lebih baik menjadi besar daripada menjadi bodoh. Nah, ini sedikit, tapi semuanya pintar, yang grup ini buruk dan menyedihkan.” Kata Hard Gumay.
Hard Gumai, salah satu pendukung Prabowo Subianto, juga sudah menyatakan kesiapannya bergabung jika ada masalah dengannya. Untuk memperkuat prediksinya mengenai bencana politik di masa depan, Hard Gumay Prabowo mencoba menebak siapa yang memimpin kudeta terhadap Subianto.
“Satu sosok, aku tegap, kurus, rambut indah, putih, hitam atau tidak, pendek, rambut rapat, jabatan pemerintahan tinggi. Dekat, orang sekitar, lingkaranmu tinggi,” kata Hard Gumai.
Sebenarnya Hatuu Gumai pernah melihat wajah pria tersebut dan mengetahui namanya, namun ia tidak mau menceritakannya karena takut tebakannya akan menyesatkannya.
