Batavia – Dunia maya kembali dihebohkan dengan ramalan kejam Gumay dengan ramalannya tentang Chandrika Chika, selebritis yang juga mantan pasangan Tariq Halilintar yang terlibat kasus narkoba. Jelas sekali apa yang diramalkan Ariolo memang benar adanya.
Kabar ini datang dari prediksi Hard Gumay tahun lalu yang sangat spesifik tentang Chandrika Chika. Bahkan, dalam prediksinya, Chika menyebut permasalahan hukum lebih banyak terjadi dibandingkan kasus sebelumnya yang melibatkan Putra Siregar.
Kedepannya masih banyak lagi kasus hukum yang menimpa Chandrika Chika, kata Hard Gumay di kanal YouTube VTV Digital, Rabu, 24 April 2024.
Durum Gumay tidak merinci permasalahan hukum yang akan dihadapi Chika. Namun, Chika menyarankan untuk mengambil tindakan pencegahan untuk memperbaiki dan berbagi masalah tersebut dengan orang-orang yang dipercaya.
“Ingat setelah ini, hampir 7 bulan lagi Chandrika Chika akan menghadapi masalah hukum lagi. Bagaimana cara menghindarinya agar tidak terjadi? Tunjukkan rahasia apa yang kamu simpan, ujarnya.
Hard Gumay berpesan kepada Chika pentingnya mengurangi kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan institusi pemerintah. Dia mengatakan tanpa perubahan tersebut, konsekuensi hukum bagi Chikae akan jauh lebih buruk.
“Kurangi perbuatan-perbuatan yang melanggar norma agama dan hukum negara. Saya berpesan agar mulai sekarang berhati-hati Chandrika Chika, lebih banyak persoalan hukum yang dihadapi saat ini,” jelas Hard.
Banyak informasi muncul di internet. Banyak dari mereka yang terkejut dengan ramalan Hard Gumay yang selalu menjadi kenyataan.
“Postingan Insane Hard Gumay tidak salah lagi, ilmunya sangat tinggi,” kata retizen.
“Terima kasih Hard Gumay, prediksimu selalu benar,” sahut yang lain.
Tak lama kemudian Chika kedapatan menggunakan zat terlarang, yakni ganja cair. Laporan menunjukkan bahwa dia telah menggunakan zat tersebut selama satu tahun penuh. Polisi Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkapnya.
Peristiwa itu terjadi di sebuah hotel di kawasan Setiabudi pada Senin, 22 April 2024, di mana Chika sedang bersama enam orang temannya di daerahnya. Chika kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman 4 tahun penjara.