Batavia, 25 Mei 2024 – PT Motors Indonesia Hyundai (HMID) meluncurkan All New Kona Electric. Harga mobil listrik dikatakan kompetitif dan memang bersaing dengan mobil listrik asal China yang dijual di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransisco Soerjopranoto. Penjualan Kona Electric di Indonesia dipastikan tidak akan lama lagi, dan harga belinya berkisar Rp 500 ribu.
Harga wajarnya sekitar Rp 50 juta. Harga ini kami cek dari IIMS Februari lalu, kata Frans kepada wartawan di Pantai Indah Kapuk II, Batavia Utara, Jumat, 24 Mei 2024.
NJKB Kona Electrici (Nilai Penjualan Kendaraan Bermotor) terdaftar di Samsat DKI Batavia. Berdasarkan informasi yang tertera, SUV kompak tersebut hadir dalam 4 varian.
Kode yang tertera disebut NEWKONA EV4X2AT. Harga termurah mulai Rp 421 jutaan untuk Prime Model, Rp 436 jutaan untuk Signature Model, lalu Rp 455 jutaan untuk PrimeXN Model, Rp 470 jutaan untuk SignatureXN Model.
Tentu saja nilai dasar ini tidak mempengaruhi perpajakan, biaya administrasi dan pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, banderol Kona Electric sangat masuk akal, yakni sekitar Rp 500 jutaan.
Kona Electric yang dijual merupakan generasi kedua dan diprediksi akan dibekali baterai lebih besar. Dengan begitu jaraknya lebih jauh, diperkirakan mencapai 514 km.
Secara global, Kona Electric dihadirkan dalam dua pilihan baterai yakni 48,4 kWh dan 65,4 kWh. Baterai 65,4 kWh memiliki jangkauan 514 km. Baterai 65,4 kWh dapat diisi 10-80 persen dalam waktu 41 menit.
Mobil ini mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 7,8 detik. Mobil listrik yang akan dirilis ke dunia mulai April 2023 ini telah dipresentasikan di Indonesia International Motor Show (IIMS) Februari lalu dan rencananya akan dirakit secara lokal di pabrik Hyundai di kawasan Cikarang.