Jakarta, Viva – Insulin merupakan hormon yang berfungsi mengubah gula darah menjadi energi. Suntikan insulin biasanya dibutuhkan oleh penderita diabetes yang ingin menjaga kadar gula darahnya tetap stabil.
Meski permintaannya tinggi, harga insulin biasanya mahal sehingga banyak penderita diabetes kesulitan membelinya. Lanjutkan menelusuri seluruh artikel di bawah ini.
Alasan mahalnya insulin dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti tingginya biaya produksi, impor atau produksi perusahaan asing, dan biaya pajak.
Padahal, jika Indonesia bisa memproduksi sendiri insulin yang kualitasnya lebih rendah dibandingkan produk impor, maka harga jual di pasaran akan lebih rendah.
“Obat impor atau produksi asing harganya mahal,” kata Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Apt. Nofendry Rosten, SSI, pada acara Media Gathering Pharmacist Experience yang diselenggarakan di Jakarta pada Sabtu 24 Agustus 2024.
“Indonesia belum bebas dari bahan bakunya, tapi sudah bebas dari segi produk. 90 persen produk yang tersebar di Indonesia adalah buatan orang Indonesia sendiri,” imbuhnya.
Sementara itu, diabetes merupakan salah satu pembunuh terbesar ketiga di Indonesia. Padahal, menurut laporan International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menempati peringkat kelima negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak.
Laporan ini juga memperkirakan pada tahun 2045, jumlah penderita diabetes akan mencapai 28,6 juta orang di Indonesia dan 783 orang di seluruh dunia.
Diabetes tidak hanya menyerang orang dewasa saja, namun juga generasi muda bahkan anak-anak. Menurut laporan Forum Internasional Diabetes, jumlah anak yang menderita diabetes meningkat 70 kali lipat pada tahun lalu dibandingkan tahun 2010.
Salah satu pemicunya adalah pola hidup tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk menjaga pola makan dan gaya hidup sehat agar terhindar dari lonjakan gula darah yang berbahaya.
Untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai kemandirian obat nasional, Indonesia kini telah memiliki produk insulin nasional dengan merek Ezelin yang bersertifikat Halal dan memiliki TKDN (Tingkat Bahan Dalam Negeri) tertinggi di Indonesia.
Penggunaan produk dengan TKDN tinggi merupakan salah satu komitmen Kalbe dalam mendukung sektor kesehatan di Indonesia.
