JAKARTA – Berikut update harga pasaran tiga pemain Timnas Indonesia yang turun hingga Juni 2024. Dua di antaranya adalah pemain tradisional.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia baru-baru ini berhasil mengamankan satu tempat di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemenangan ini ditandai dengan kemenangan Timnas Indonesia melawan Filipina pada pekan lalu. Pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno ini, Garuda mengalahkan tim Filipina berjuluk The Azkals dengan selisih 2 gol tanpa balas.
Kenikmatan kemenangan belum sepenuhnya lengkap. Pasalnya, ada sejumlah pemain Timnas Indonesia yang mengalami anjloknya harga pasaran di bursa transfer.
Berdasarkan data Transfermarkt, setidaknya ada tiga pemain tim Merah Putih yang nilai pasarannya anjlok. Berikut tiga pemain yang dimaksud.
3. Pratama Arhan (Rp 3,5 miliar)
Pratama Arhan, bek sayap kiri Timnas Indonesia, belakangan menjadi sorotan. Saat ini di Liga Utama Korea Selatan (K League 1), para pemain Suwon FC tengah mengalami anjloknya harga pasaran.
Arhan saat ini hanya bernilai 200.000 Euro (sekitar Rs 3,5 miliar) per 14 Juni 2024. Padahal eks pemain PSIS Semarang itu sebelumnya dihargai 250 ribu euro (sekitar 4,4 miliar rupiah) pada Januari 2024.
2. Sandy Walsh (Rp 23 miliar)
Aktor kelahiran Indonesia itu pun mengalami penurunan nilai pasar. Sandy Walsh saat ini dibanderol hanya €1,3 juta (Rs 23 miliar) per 4 Juni 2024.
Sebelumnya, bek milik KV Mechelen itu memiliki nilai pasar €1,5 juta (Rs 26,5 miliar) pada akhir 2023. Meski demikian, Sandy merupakan salah satu pemain termahal di tim Garuda.
1. Shayne Pattynama (Rs 8,8 miliar)
Shane Patinama, pemain sayap kiri Timnas Indonesia, juga mengalami nasib serupa. Pemain berdarah Maluku ini kini hanya memiliki nilai pasar €500.000 (Rp 8,8 miliar) per 4 Juni 2024.
Sebelumnya, pemain KAS Eupen itu dibanderol mahal yakni €650.000 (Rs 11,5 miliar) pada akhir tahun 2023. Meski demikian, Shine tetap menjadi pilihan untuk melengkapi kekuatan lini belakang Timnas Indonesia.