Harga Truk China Lebih Murah tapi Belum Menarik Minat Para Pengusaha

Jakarta, VIVA –Di pasar kendaraan niaga Indonesia, nampaknya sudah ada beberapa pabrikan yang kembali meramaikan industri truk tanah air.

Truk asal China dikenal lebih murah dibandingkan truk pabrikan Jepang. Hal tersebut juga diakui oleh Agus Pratiknyo selaku Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo).

“Perkembangan truk China saat ini sangat bagus, karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan truk Jepang,” ujarnya saat dihubungi VIVA belum lama ini.

Soal perbedaan harga, Agus mengatakan selisihnya bisa mencapai Rp 100 juta-Rp 150 juta dibandingkan truk Jepang.

“Harga truk China dibandingkan Jepang sangat tergantung jenisnya, tapi kita lihat selisihnya minimal Rp 100 juta – Rp 150 juta.

Sedangkan untuk truk China khusus area pertambangan, harganya bisa bervariasi antara Rp 300 juta – Rp 400 juta.

Selain lokasi tambang, selisih harganya Rp 300 juta – Rp 400 juta,” lanjutnya.

Meski berbeda harga, Agus mengaku masih banyak pedagang yang belum berminat memiliki truk asal China kecuali wilayah pertambangan. Hal ini disebabkan oleh performa truk China yang sangat baik.

“Truk China kebanyakan digunakan untuk pertambangan, karena itu kerja keras. Nah, truk China terkenal dengan tenaga kudanya sehingga bisa diandalkan untuk area pertambangan,” jelasnya.

Ditambahkannya, “Tapi untuk truk perkotaan, kami sebagai diler sudah lama meliriknya. Truk Jepang jelas dijual dan lain-lain, tapi truk China belum bisa dipastikan,”

Sebagai catatan tambahan, truk China diketahui digunakan untuk wilayah penambangan nikel di Morowali, Sulawesi Tengah, dan Halmahera, Maluku Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *