VIVA Lombok – Di hari kedua MotoGP Mandalika 2024, Unit Penjinak Bom (Jibom) Polda NTB di Sirkuit Mandalika melakukan sterilisasi kawasan untuk mengantisipasi krisis keamanan, pada Sabtu 28 September 2024.
Tim Jibom yang dipimpin Ipda Dedi Apriawan banyak menemukan titik lemah di Sirkuit Mandalika dengan menggunakan bahan peledak.
Kabid Humas Polda NTB, Kompol. Rio Indra Lesmana mengatakan, sterilisasi di gate 3, Tribun 1 dan Tribun J, stand UMKM, area tribun, dan pemeriksaan tenda (checking) sudah dilakukan.
“Tujuan utama dari sterilisasi ini adalah untuk memastikan kawasan tersebut aman dari risiko bahaya atau bahan peledak dengan menggunakan alat pendeteksi khusus,” ujarnya.
Ia menegaskan, tindakan tersebut merupakan tindakan pencegahan dan memastikan MotoGP Indonesia 2024 berjalan lancar tanpa gangguan.
“Acara ini merupakan bagian dari tindakan pencegahan kami untuk menjaga dan menjamin keselamatan seluruh wilayah suku, demi keselamatan penonton dan staf yang terlibat,” kata Rio.
Dijelaskan, usai dilakukan pemeriksaan, pihak Jibom menyatakan tidak ditemukan hal berbahaya di seluruh area yang diselidiki.
Hasil sterilitas menunjukkan kondisi sehat dan terkendali, ujarnya.
Kapolri Melati Tiga mengatakan Polda NTB terus bekerja keras meningkatkan keamanan di sekitar wilayah tersebut.
“Kami terus melakukan pemantauan intensif di berbagai momen kritis untuk memastikan tidak ada bahaya yang terjadi. Keamanan dan kenyamanan penonton serta seluruh pihak yang terlibat menjadi poin terpenting kami,” ujarnya.
Penonton juga telah diperingatkan untuk melaporkan segala sesuatu yang mencurigakan yang dapat membahayakan keselamatan MotoGP.
“Keselamatan kita bukan hanya tugas kita sebagai karyawan, tapi juga berkontribusi kepada masyarakat,” ujarnya.
