Serdangbedagai – Tahap Khusus (S) 1 dan 2 Kejuaraan Nasional Reli Sumut (Kejurnas) 2024 yang digelar di site Rambang Sialang, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) telah usai. Track pertama ini penuh dengan tantangan antara lain perbukitan dan gundukan
Tercatat dari 33 peserta hanya 30 peserta yang menyelesaikan SS 1 dan dari 30 peserta yang menyelesaikan SS 1 hanya 28 peserta yang melanjutkan SS 2 dan 26 diantaranya berhasil menyelesaikan.
Pembalap tuan rumah sekaligus Presiden IMI Sumut Harun Mustafa Nasusan mengakui, lintasan di Rambung Sialang penuh kesulitan dan melelahkan karena cuaca yang sangat panas.
Alhamdulillah masih bisa jalan, banyak tenaga yang dikeluarkan karena di dalam mobil panas ya, cuaca di sini panas sekali, kata Aaron Nasusan pada Sabtu, 8 Juni 2024.
“Saya dua kali meleset dari sasaran dan terjatuh satu kali, tapi alhamdulillah saya masih bisa lari. SS1 dan SS2 jaringnya banyak, jadi di depan kami banyak ruang, di depan ada bukit, jadi kami sangat mengandalkan navigatornya,” kata Haroon. .
Haroon menambahkan rekannya Musa Rajeshah (Isaac) dari Blah Blah Motorsport tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Informasinya dia terbang tinggi di puncak, melompat dan hampir mematahkan bemper depan. Harun berkata, “Kadang kalau kurang beruntung, ujung depan menabrak radiator dan berhenti di jarak 9 km. Saya harap Isaac bisa melanjutkan, katanya.
Diakui Aaron, S3 akan lebih nyaman. Haroon berkata, “Saya mencoba bersantai di SS3 karena stamina saya mulai berkurang.
Hal senada juga diungkapkan pebalap Bintang Berlin: “Banyak rintangan, banyak bukit dengan tikungan di ujungnya. Sekali gila, otak saya belum masuk ke dalam permainan,” kata pembalap Bart Motorsport itu.
Rihan Variza terus mengontrol pertandingan bersama co-pilotnya M. Fahrzee Fad hingga S2, kemudian melanjutkan kontrol pertandingan bersama co-pilotnya Head Mboyi dan Bimo Pradicto dengan co-pilot M. Harkusuma.
