Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?

Madrid – Manajer Bayern Munich Thomas Tuchel meminta Harry Kane untuk memimpin klub untuk mengalahkan Real Madrid dan meloloskan Bayern ke final Liga Champions.

Mantan striker Tottenham Hotspur Kane memegang rekor satu musim terbaik dalam karirnya. Ia mencetak 44 gol dalam 44 pertandingan di semua kompetisi pada tahun pertamanya di Bayern jelang leg pertama semifinal Liga Champions melawan Real Madrid di Santiago Bernabéu, Kamis pagi WIB, 9 Mei 2024.

Kane belum memenangkan satu pun trofi besar sepanjang kariernya. Dia mengonversi penalti saat kedua tim bermain imbang 2-2 pada leg pertama di Munich pekan lalu saat Bayern berusaha mengalahkan pemegang gelar Liga Champions 14 kali itu.

“Saya tahu kami memiliki seseorang dengan kepribadian hebat di ruang ganti yang bisa menganalisis, mencetak gol, mengatasi tekanan,” kata Tuchel dalam konferensi pers yang dikutip AFP.

“Dia adalah kapten Tottenham dan dia masih kapten Inggris. Dia memberikan semua yang kami harapkan dan dia harus membuktikannya besok dan mewujudkannya,” tambahnya.

Saat ditanya apakah ada yang mengejutkannya dari Kane, Tuchel menyebut pemain asal Inggris itu sangat suka minum kopi.

“Berapa banyak cappuccino yang dia minum dalam sehari. Luar biasa,” canda Tuchel.

Setiap kali saya pergi ke dapur, dia berada di dekat mesin kopi yang sedang membuat cappucino. Tentu saja ada baiknya saya mulai melakukannya, dia terlihat sehat dan memiliki tubuh yang bagus, katanya.

Tuchel mengakui di sisi lain lapangan sulit menghentikan striker Real Madrid Vinicius Junior yang mencetak dua gol di Allianz Arena.

Banyak tim yang mencoba dan itu tidak selalu mungkin (menghentikannya) dengan kualitas umpan, distribusi bola. Saya tidak bisa duduk di sini dan mengatakan Anda bisa menghentikan semua umpan itu besok, itu tidak mungkin. masih menyakiti tim mana pun di dunia, yang utama adalah menerimanya,” kata Tuchel.

“Masih mungkin untuk mengatasi kesulitan yang ada, bertahan, menunjukkan mentalitas dan kualitas yang tepat dan mewujudkan impian kami, kami ingin ke Wembley, jadi kami harus mengalahkan Real Madrid asuhan Vinicius,” tutupnya.

Pemenang duel Bayern-Real Madrid menanti Borussia Dortmund di final. Die Borussen sukses menyingkirkan PSG dengan agregat 2-0. (semut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *