Titik Kumpul – Bambang Suzantonu mengundurkan diri sebagai Kepala Badan Kewenangan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Disebutkan Menlu, Pratikeno menerima surat resminya setelah Presiden Jokowi.
“Presiden telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantuno selaku Ketua Pelaksana IKN. Pratikeno, Senin, 3 Juni 2024 mengatakan, “Hari ini telah dikeluarkan perintah pengunduran diri presiden secara kehormatan.
Bambang Susantuno memiliki karir yang mengesankan dengan gelar master di bidang perencanaan kota dan teknologi transportasi dari University of California. Beliau memulai karirnya pada tahun 2004 sebagai presiden Asosiasi Pariwisata Indonesia pada masa presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kiprahnya dilanjutkan sebagai Wakil Menteri Perhubungan periode 2009-2014 dan dilanjutkan sebagai Komisaris PT Garuda Indonesia pada tahun 2014. Artinya, dunia transportasi bukanlah hal baru baginya.
Namun Bambang tidak memiliki mobil dan sepeda motor berdasarkan laporan harta kekayaannya kepada negara. Berbeda dengan pejabat pemerintah yang pada umumnya mencatatkan sepeda motor atau mobilnya.
Sementara berdasarkan data LHKPN, pada periode 2023 atau Maret 2024, mantan Kepala Biro Administrasi IKN itu hanya memiliki 5 buah roda getar tahun 2012 senilai Rp30 juta. Padahal asetnya sudah mencapai 35809 miliar Rial.
Tentu menjadi pemandangan yang tak biasa, apalagi kekayaannya mencapai puluhan miliar rupee, namun ia sangat terkejut saat melihat koleksi mobil pribadinya. Tidak ada mobil atau sepeda motor yang disebutkan.
Mengenai kondisi sepeda Anda, merek dan tipenya tidak diketahui. Saat Bambang menelusuri media sosial pribadinya, ia tak lagi memposting soal mobil.
Sebelum mengundurkan diri sebagai Ketua IKN, ia mengisyaratkan sistem transportasi yang digunakan di ibu kota baru di Kalimantan akan ramah lingkungan dan efisien.
Salah satunya adalah taksi terbang listrik hasil kerja sama pemerintah dan Hyundai. Selain itu, terdapat pula kendaraan otonom seperti mobil listrik berbasis baterai yang tidak memerlukan pengemudi.
“Akan seperti apa di tahun 2045? Saya melakukan ini agar kita dapat menciptakan visi kita untuk masa depan. Ditambahkannya: Ada taksi terbang, misalnya drone, robot yang memantau semua perkembangan kota, bisa untuk logistik, mobil harusnya mobil listrik, angkutan umum tidak ada pengemudi dan tidak ada pengemudi. Dia mengatakan kepada wartawan belum lama ini.