LANGSUNG – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komisi Olahraga Nasional Indonesia (CONI) 2024 resmi ditutup oleh Presiden CONI Pusat Letjen TNI Purna Marciano Norman pada 3 Juli 2024 di Jakarta.
10 poin diperoleh dari Rakernas kali ini. Salah satunya adalah pembukaan KONI baru dan beberapa pengurus olahraga baru.
Anggota KONI yang dikukuhkan pada Konferensi Buruh Nasional tahun ini adalah KONI Ibu Kota Kepulauan (IKN). Tiga cabang olahraga yang diperkenalkan kemudian adalah Padel (Federasi Padel Indonesia). Tekbal (Persatuan Olahraga Tekbol Indonesia) dan Lari Trail (Persatuan Olahraga Lari Indonesia). KONI Pusat mempunyai satu KONI baru yaitu KONI Ibu Kota Indonesia (IKN), dan KONI selanjutnya mempunyai tiga cabang olahraga yaitu Tecbal, Padel dan Lari Trail, kata Marciano Norman, Ketua KONI Pusat, usai Kongres Nasional. Rapat kerja
Marciano Norman menjelaskan alasannya menerima tiga cabang olahraga yang tergolong baru di Indonesia. Dikatakannya, saat ini banyak masyarakat Indonesia yang tertarik dengan tekbal, padel, dan lari.
Ketiga jenis olahraga ini akan terus maju dan membantu perkembangan industri olahraga tanah air.
“Alasan kami melakukan ini karena ketiga cabor ini berkembang begitu pesat sehingga peluang itu tidak bisa kita pungkiri. Kami mengakui mereka sebagai anggota KONI dan memenuhi syarat wajib saat berlari,” jelasnya.
Selain itu, Marciano mempercayakan tugas kepada CONI provinsi untuk mempersiapkan kontingen yang akan memasuki Pelatda usai Musyawarah Kerja Nasional CONI 2024.
“Kami berharap ada upaya untuk menghubungi gubernur dan DPRK karena kesiapan daerah masih kurang,” ujarnya.
Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh dan Sumut juga bertugas mengundang Technical Representative (TD) untuk memastikan seluruh lokasi disiapkan sesuai instruksi TD.
Batas waktu keikutsertaan TD adalah sebelum Delegate Registration Meeting (DRM). Pengakuan atas keunggulan tidak mungkin terjadi tanpa adanya kompetensi.
Hasil Rakernas CONI Tahun 2024;
1. Menerima laporan program kerja dan perencanaan tahun 2024 dari KONI
2. Menerima laporan program kerja dan perencanaan BAORI Tahun 2024
3. Menunjuk tim penyempurnaan Peraturan/Peraturan (AD/ART).
4. Penyambutan beberapa anggota KONI Pusat seperti KONI IKN Nusantara, Federasi Padel Seluruh Indonesia (PBPI) yang dipimpin Galih Kartasasmita, Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Tekbol Seluruh Indonesia (PP.POTSI) yang dipimpin Jovinus Karolus Legava. Pengurus Persatuan Lari Seluruh Indonesia (PP.ALTI) yang dipimpin Bima Arya harus segera memenuhi syarat organisasi dalam waktu satu tahun.
5. Optimalisasi PB.PON XXI untuk Aceh dan Sumut.
6. Anda dapat melihat masa berlaku optimasi melalui akses
7. Meningkatkan standar olahraga tim medis.
8. Karena PON XXI Aceh-Sumut merupakan PON jangkauan, maka KONI Pusat harus dinilai adanya sistem degradasi.
9. Visa olahraga tidak dikeluarkan selama acara olahraga di Indonesia.
10. PON XXII/2028 NTB-NTT diperuntukkan bagi kategori Olimpiade.