Hati-hati Kelepasan! Ternyata, Ini Dia Ucapan yang Paling Dibenci Allah SWT

VIVA Style – Islam mengajarkan kepada seluruh umatnya di dunia ini tentang pentingnya menjaga bahasa kepada saudara-saudaramu. Karena perkataan yang buruk dapat melukai hati seseorang, hingga menimbulkan rasa iri, denda dan munculnya beberapa perilaku buruk manusia.

Sebagaimana diketahui, ada jenis ucapan yang dibenci Allah SWT. Dan tentunya perkataan yang dibenci Allah ini, adalah perkataan yang menunjukkan kesombongan dan maksiat serta merugikan orang lain. 

Sebaliknya, Islam menganjurkan kita untuk menggunakan bahasa kita untuk berbuat baik. Perlu anda ketahui bahwa ada jenis-jenis ucapan yang dibenci Allah SWT, salah satunya adalah kesombongan dan penolakan terhadap nasehat orang lain. Gulir untuk membaca artikel selengkapnya di bawah ini, dikutip dari berbagai sumber:

Seperti yang disampaikan VIVA.co.id dalam buku Hijrah Pertama, Istikamah Kemudian Hendra Bakti (2019), itulah kata yang menunjukkan kesombongan yang ditolak Allah SWT.

Bukan hanya kesombongan, tapi juga kata-kata yang menolak mengajak manusia berbuat baik, terutama seruan berkurban kepada Allah SWT. Sebagaimana tampak dalam hadits riwayat Baihaqi dalam Syu’abul Iman dan An Nasa’i dalam Al Yaum wa al-Lailah, yang dikuatkan Albani dalam Shahih:

Arti; “Perkataan yang paling dibenci oleh Allah SWT adalah ketika seseorang menasihati temannya untuk bertakwa, namun temannya menyuruhnya untuk menjaga dirinya sendiri.” [HR. Baihaqi dan An Nasa’i]

Oleh karena itu, kalimat yang tertulis di atas merupakan contoh kalimat yang dibenci Allah karena menunjukkan kesombongan orang yang tidak mau mendengarkan ajakan orang lain. Orang yang mengundangnya dianggap sebagai orang yang mencampuri urusan mereka dan tidak boleh mempermasalahkan urusan ibadah.

Memang, sebagai saudara dan saudari Muslim, kita harus saling mengingatkan untuk bersikap baik. Tidak hanya dalam hadis saja, ayat-ayat Al-Qur’an juga menjelaskan ciri-ciri kesombongan. Salah satunya adalah surat al-Nisa ayat 172-173.

Artinya: Al-Masih sama sekali tidak berhasrat menjadi hamba Allah, begitu pula para malaikat yang dekat dengannya, dan siapa yang tidak mau menyembahnya, dan sombong, maka Allah akan mengumpulkan mereka kepadanya secara utuh.”

“Dan barangsiapa yang beriman dan beramal shaleh, maka Allah SWT akan membalasnya dan menambahinya dengan sebagian dari nikmat-Nya, dan barangsiapa yang tidak mau beribadah kepada Allah dan sombong, maka Allah akan menyiksanya dengan siksa yang pedih. Dan mereka tidak mendapat pelindung dan penolong setelah Allah SWT.

Dikutip pula dalam buku 35 Cara Menimbulkan Rasa Kasih Sayang yang ditulis oleh Abu Abdillah Al-Hasydiy (2011), Rasulullah SAW bersabda, terkadang seseorang mengucapkan kalimat-kalimat yang akan menyakiti hati dunia dan akhirat. Jadi dia akan membuat dia marah.

Namun terkadang seseorang mengatakan hal-hal baik yang mengangkat statusnya dan membuatnya bahagia. Utusan Tuhan, semoga Tuhan memberkati dia dan memberinya kedamaian, berkata:

Artinya : (Seorang hamba pasti akan mengucapkan kalimat yang diterima Allah SWT, kalimat yang tidak dipedulikannya, namun dengan itu Allah akan meninggikan harkatnya, dan seorang hamba pasti akan mengucapkan kalimat yang dibenci Allah SWT. Jika dia tidak mengucapkannya, tidak peduli, Allah melemparkannya ke dalam api [HR.

Melalui penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa kalimat yang dibenci Allah SWT adalah kalimat yang mengandung unsur kesombongan dan menolak ajakan kebaikan. Oleh karena itu, jadilah orang yang mampu menepati janjinya 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *