Heboh Daging Kurban Masih Berdenyut saat Dibersihkan Ramai Disebut Rigor Mortis, Apa Itu?

VIVA dapur – Hari raya berarti memberikan hewan kurban kepada masyarakat. Namun kejadian tak biasa juga dibagikan oleh akun TikTok @Riana.

Dalam video yang dibagikan, daging sapi yang sudah dibersihkan tiba-tiba bergerak seperti masih dikocok. Daging yang sudah dicuci sepertinya terus bergerak, seolah-olah masih hidup. Simak informasi lengkapnya, yuk!

MasyaAllah.. Dia jadi seonggok daging, tapi tetap saja dipukul, demikian laporan yang ditulis VIVA pada Rabu, 19 Juni 2024. 

Kenaikan mendadak itu pun langsung ramai dibicarakan di kolom komentar. Tak sedikit yang menyebut kejadian tersebut merupakan bagian dari rigor mortis. 

“Dims the Meat Guy bilang, daging kurban sebaiknya diproses keesokan harinya karena ada prosedur Rigor Mortis,” komentar salah satu warganet.

“Itu yang disebut fase rigor mortis pada sapi,” sahut yang lain.

“Keajaiban Tuhan masya Allah, walaupun komennya rigir mortis wow,” sahut warganet.

Jadi apa itu rigor mortis? Peluncuran akun Instagram @jurumasaktama yang akrab disapa Ramadhan Pangestu atau Dimsthemeatguy menyebutkan, daging kurban yang diterima sebaiknya tidak langsung diolah. Sedangkan daging kurban dibiarkan beberapa jam setelah disembelih. Sebab dagingnya masih dalam proses rigor mortis. 

“Otot-otot hewan yang disembelih masih tegang, artinya dagingnya harus diistirahatkan (diamkan sebentar). Selain itu, kulit peraknya (lapisan putih yang menutupi daging) harus dibuang atau dipotong. , bahwa dagingnya keras meskipun sudah diolah.

Sedangkan pada daging sapi, rigor mortis merupakan proses alami yang terjadi setelah hewan dibunuh sehingga menyebabkan otot menjadi kaku. Proses rigor mortis juga diketahui berpengaruh signifikan terhadap kelembutan dan cita rasa daging. Oleh karena itu, disarankan untuk menyimpan daging pada suhu yang terkendali, yakni sekitar 15-16 derajat Celcius, selama beberapa jam pertama sebelum didinginkan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *