VIVA – Listrik di wilayah Provinsi Jambi, khususnya pada Selasa sore, 4 Juni 2024 lalu, padam total dan baru pada Rabu sore, 5 Juni 2024. Kondisi ini sebagian besar dikeluhkan warga karena aktivitasnya terganggu. .
Andri, warga Jambi mengungkapkan kekecewaannya terhadap PLN, “Sangat kecewa dengan PLN, listrik padam hampir 18 jam,” jelasnya, Rabu 5 Juni 2024.
Hal serupa juga dialami warga lain bernama Rani. “Daging ayam busuk itu sempat saya buang ke dalam kulkas dan mati lampu. Sampai saat ini saya belum tahu apa penyebabnya,” kata Rani.
Sementara itu, pemadaman listrik ternyata tidak hanya terjadi di Jambi, tapi juga di Lampung, Palembang, dan sejumlah daerah di Sumbar.
Padamnya listrik di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera pun menyedot perhatian warganet. Sejak kemarin, kata listrik dan PLN menjadi trending di media sosial X. Netizen mengkritik pemerintah yang tidak kompeten.
“Mau gimana mobilmu jadi listrik,” kata salah satu warganet di kolom komentar menyindir pemadaman listrik di tengah program pemerintah yang mendorong penggunaan mobil listrik.
“Situasinya kacau balau, semua tanggung jawab kepada rakyat hilang,” sahut warganet lainnya.
“Barangan saya rusak semua. Saya tidak punya modal,” keluh seorang warganet.
“24 jam mati lampu, air PAM juga padam. Belum lagi bayi kepanasan. Ya Tuhan, nikmat apa lagi yang bisa ditolak,” sambung netizen lainnya.
Sementara terkait pemadaman listrik di sejumlah wilayah Pulau Sumatera sejak 4 Juni 2024, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Darma Saputra mengungkapkan, penyebab padamnya listrik karena gangguan transmisi di SUTT 275 kV Lubuk Linggau, Lahat, Sumatera Selatan. Baca artikel Trending menarik lainnya di link ini.
