Heboh Loker PT KAI Dianggap Sulit, Tere Liye: Kalau Mau Gampang Daftar Jadi Caleg DPR

Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI membuka lowongan (lemari) bagi peserta pelatihan manajemen dengan pendidikan jenjang sarjana, mulai Rabu 17 hingga Senin 22 April 2024.

Melalui Instagram resmi @keretaapikita, PT KAI melaporkan kualifikasi atau kriteria kandidat yang dicari, seperti IPK minimal 3,5 dan skor TOEFL 500.

Terkait kualifikasi tersebut, tak sedikit netizen yang mengeluh di media sosial dan menganggap persyaratannya sangat sulit. Ada pula yang menyatakan bahwa kondisi sulit menjadi penyebab tingginya angka pengangguran di Indonesia.

“Pantas kok banyak yang pengangguran, banyak banget yang request, kaya mau jadi avatar,” ujar salah satu warganet.

“Pemerintah tidak memikirkan penyebab banyaknya pengangguran,” tulis salah satu warganet.

“Mau pakai Ordal nggak? soalnya aku nggak punya,” kata salah satu warganet.

Menanggapi sejumlah komentar netizen, penulis novel “Negeri Para Bedebah” Tere Liye mengatakan, rating yang diberikan merupakan hak PT KAI sebagai pemasok kabinet.

Menurutnya, meski sebagian besar orang menganggap persyaratan tersebut sulit, bukan berarti tidak ada seorang pun yang mampu mencapai posisi tersebut.

“Padahal (PT KAI) syarat IPK 4, TOEFL 600 (UU Bisnis). Kalau tidak memenuhi syarat, minggir. Bukan dramamu yang viral, bukan hanya karena spekmu rendah.” Artinya tidak ada seorang pun yang bisa memenuhi syarat tersebut,” tulis Tere Liye di Instagram pribadinya, dikutip Senin, 22 April 2024.

Dengan gaya bicaranya yang blak-blakan, Tere Liye berpesan kepada warganet untuk mendaftar menjadi calon legislatif (caleg) DPR jika ingin kualifikasi sederhana.

“Anda hanya punya orang dalam, punya kubu, Pak/Bu, Anda pejabat, nanti nama Anda ada di surat suara. Nanti dengan gaya, katakan saja: “Rakyat yang memilih,” imbuhnya.

Terakhir, pria bernama asli Darwi ini meminta netizen berhenti membuat drama. Dia mendesak Anda untuk terus berusaha mendapatkan apa yang Anda inginkan.

Bisa jadi ada orang yang sibuk bekerja di Google, Tesla, Apple di Eropa atau Amerika, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *