VIVA Life – Baru-baru ini beredar pesan berantai di grup WhatsApp lain yang menyebutkan banyak produk MSG (monosodium glutamat) dan mie ramen mengandung bahan-bahan yang tidak halal.
Ini adalah cerita lama yang diangkat kembali tentang memasak tanpa makan. Pesan tersebut diposting pada tahun 2016 atas nama pesantren di Kediri, dan sumber pesannya berasal dari anggota MUI Pusat. Gulir untuk informasi lebih lanjut.
Beberapa merek yang terdaftar non-halal antara lain Masako, Sasa, Ajinomoto, dan Indomie.
Satria Gentur Pinandita, Ketua Persatuan Pabrik Monosodium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI), pun bereaksi terhadap kabar buruk tersebut. Dia bersikeras bahwa cerita ini 100% salah.
“Kami pastikan laporan tersebut tidak benar, karena seluruh jenis MSG yang diproduksi tim kami telah mendapatkan sertifikasi halal dari instansi pemerintah,” kata Satria dalam keterangannya yang dikutip Kamis, 20 Juni 2024.
Selain itu, LPPOM MUI dan Yayasan Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri juga mengeluarkan petisi yang menyangkal kebenaran berita yang beredar.
Surat Nomor: LPPOM MUI oleh DN23/Dir/LPPOM MUI/XII/16 dan Yayasan Pondok Pesantren Wali Barokah melalui Surat Rincian: 659/Y-WB/SUM/I/2017. MUI pusat merilis tindakan dan penjelasannya melalui surat nomor: Kep-696/DP-MUI/V/2019.
“Saat ini masyarakat sudah semakin berpengetahuan dalam membaca berita, sangat penting untuk mengecek kapan menerima informasi agar tidak tertipu dengan berita bohong yang dapat menghambat dan merugikan industri pangan Indonesia, kata Satria.
Satria Gentur Pinandita menambahkan, “Kami mengapresiasi dukungan dan kepercayaan yang terus Anda berikan kepada kami. Kami siap menjawab segala pertanyaan atau kekhawatiran Anda mengenai produk kami.”
