Titik Kumpul Showbiz – Kisah luar biasa putri mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang akrab disapa Camillia Laetitia Azzahra atau Zara.
Tanpa alasan yang jelas, remaja 19 tahun itu tiba-tiba melontarkan pengumuman yang mengejutkan publik dan para pengikutnya di media sosial. Pada Jumat, 5 April 2024, remaja putri kelahiran Bandung dikabarkan menceritakan keinginan hatinya untuk melepas hijab yang menghiasi kepalanya melalui akun Instagram @camilliazr.
Zara mengaku sulit memutuskan masalah tersebut, namun mengaku sudah mendiskusikannya secara matang dan mendiskusikannya dengan keluarganya. Saat resepsi Camillia Azzahra, putri Ridwan Kamil, ia memutuskan melepas hijab. Keputusan ini ia bagikan di media sosialnya pagi ini.
Slide 8 surat hitam putih itu berisi pemikiran Zara. Zara menjelaskan berbagai alasan atas keputusannya, termasuk pemikiran pribadi dan diskusi panjang dengan keluarganya.
Zara juga tidak menutup kemungkinan akan kembali mengenakan hijab di kemudian hari, namun ia tidak mau memakainya karena tekanan dari lingkungan atau orang lain.
Selain itu, putri Ridwan, Kamil, mengaku ingin menemukan jalan spiritualnya sendiri dengan caranya sendiri. Selain itu, Zara meyakini, muslim yang baik adalah yang mampu mengamalkan agamanya dengan sepenuh hati dan ikhlas. Ini bukan hanya tentang penampilan.
Dalam postingannya, Zara menegaskan bahwa para pengikutnya di Instagram tidak boleh mengharapkan hal tersebut. Ia juga menghimbau kepada seluruh netizen dan pengikut media sosial untuk tidak menyalahkan orang tuanya atas keputusannya melepas hijab.
Reaksi warganet
Apalagi, unggahan video dan foto viral di media sosial pun sukses menyita perhatian masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang bereaksi terhadap keputusan putri Ridwan Kamil tersebut. Reaksi warganet terhadap keputusan Zara melepas hijab pun beragam di kolom komentar. Banyak orang yang menyayangkan keputusannya dan menganggap perkataan Zara lemah dan tidak adil.
“Mohon maaf kepada Allah Zara, bukan kami. Kita manusia tidak berhak mengontrol atau menghakimi keputusan orang, tapi Allah berhak. Mohon ampun kepada Allah,” tulis netizen tersebut.
“Saya harap ini kurang tepat bagi generasi muda yang mulai istikoma, pindah ke negara lain, baru pertama kali mengutarakan pendapatnya dan berhijab,” tulis warganet.
“Maafkan saja ayahmu zar. Karena dosanya adalah ulah ayahmu”),” tulis yang lain.
“Hijab bukanlah sebuah cara untuk mengekspresikan diri, namun sebuah cara untuk mengungkapkan keikhlasan dan rasa syukur kita atas nikmat tak terkira yang dianugerahkan kepada kita oleh Tuhan Yang Maha Pengasih… Jika hal ini dihilangkan maka akan mengakibatkan kerugian dalam “berbicara”. ” Rabb. Hubungan ‘romantis’ sudah hilang. Juga dilepaskan. Kami cinta,” jelas orang lain.
“Memang benar kata orang, lingkungan memang mempengaruhi tujuan yang dicapai,” tulis yang lain.
“Lantas maksudnya ‘hatinya tertutup’? Emangnya bukan penutup yang diperlukan saat salat? Bukan itu maksudnya haha,” kata pegawai lainnya.
“Hijrah itu mudah, yang sulit itu istiqomah… *mengingatkanku pada diriku sendiri,” tulis yang lain.
“Agak miris bacanya, karena apapun yang kamu lakukan… kecuali kamu berhijab, dosa ayahmu jika orang lain melihat rahasiamu. Hehe, aku doakan begitu. buka hijabmu ya Allah stiqo,” tulisnya lagi.