Titik Kumpul – Belakangan ini banyak unggahan atau postingan di media sosial yang membahas berbagai proyek pemerintah dengan nama unik. Seperti beberapa di antaranya, baru-baru ini diberitakan oleh akun Instagram @bigalphaid yang membeberkan informasi beberapa nama proyek yang dibuat pemerintah dengan kata-kata yang tidak imajinatif hingga membuat netizen geleng-geleng kepala di media sosial.
Seperti yang terlihat di Indonesia, beberapa pemerintah daerah telah mengembangkan program dengan nama yang unik dan fungsional untuk mempengaruhi opini publik dan menyederhanakan pelayanan publik.
Menariknya, beberapa program pemerintah daerah di Indonesia menjadi perbincangan hangat masyarakat karena namanya yang unik dan menarik.
Berikut beberapa proyek pemerintah dengan nama lain yang mendapat tinjauan beragam dari netizen di media sosial. Siapa mereka? Klik untuk membaca artikel selengkapnya di bawah ini.
SiPepek SiPepek adalah singkatan dari Sistem Pelayanan Program Pengentasan Kemiskinan dan Jaminan Kesehatan. Aplikasi ini untuk Kabupaten Cirebon.
SiThole Aplikasi untuk kota semarang ini berkaitan dengan sistem informasi konsultasi hukum online.
Siska Ku Lihatlah sistem suplemen minyak sawit dan ternak berbasis kelompok industri hewan berbasis plasma. Proyek ini milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
SiMontok Aplikasi yang dibuat oleh pemerintah kota Surakarta ini merupakan singkatan dari sistem inventarisasi dan kebutuhan pokok sembako.
SiSemok SiSemok adalah sistem informasi sosial. Aplikasi ini milik pemerintah Kabupaten Pemalang.
Aplikasi SiCantik yang dikembangkan Pemkab Bogor merupakan singkatan dari Sistem Informasi Absensi dan Kegiatan.
SiGanteng Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mempunyai program bernama SiGanteng. Perpanjangan dari aplikasi ini adalah sistem informasi elektronik berbasis Java.
SiPedo, sebuah proyek milik provinsi Sumedang, adalah singkatan dari Sistem Pendidikan Internet.
Mas Dedi adalah laki-laki sejati. Entah apa yang dipikirkan pemerintah kota Tegal saat memberi nama proyek ini. Dedi sendiri merupakan Wali Kota Tegal pertama yang bernama Dedy Yon Supriyono. Program ini sendiri merupakan singkatan dari Program Masyarakat Khusus Peduli Tenaga Kerja Rentan.
I-Pubers Farmers Ini adalah program Tebus Pupuk yang dikembangkan oleh Kabupaten Demak, sebuah instansi pemerintah. Artinya rambut kemaluan.
Jebol Ya Mas merupakan program inovatif di Puskesmas Anggut Atas. Program ini dikembangkan oleh sebuah organisasi pemerintah di Bengkulu.
Nama-nama proyek ini seringkali diambil dari singkatan atau akronim yang kreatif untuk memudahkan orang mengingat dan menciptakan suatu ide yang baik dan baru.
Tanggapan netizen
Pengumuman nama proyek pemerintah lainnya menuai komentar dari netizen di media sosial. Dari mengkritik lelucon hingga menggelengkan kepala.
“Pilihan nama program saja sudah menunjukkan kemiskinan dan kekurangan program ASN kita, dan tidak menunjukkan kepada negara bahwa saya ingin maju seperti ini, semua proyek pelayanan publik sebenarnya melalui proses SDLC yang matang, seperti perusahaan swasta. , dan dapat digunakan oleh umum dengan memilih nama “Sederhana namun intuitif dalam pengoperasiannya. Tak heran jika para hacker khawatir dan mempermalukan negara kita,- tulis warganet.
“Bayangkan pria berusia 40-an dan 50-an dengan kumis tebal dan rambut lurus menentukan nama dalam sebuah pertemuan sambil tersenyum,” sahut yang lain.
“Otaknya tahu apa itu APK head,” sahut yang lain.
“Petugas-petugas ini tampaknya mempunyai tingkat kekuatan otak seperti itu,” sahut yang lain.
“Mengerikan sekali tanpa memperhatikan etika dan moral,” sahut yang lain.
“Apa gunanya membuktikan kalau tidak ada orang di kantor yang bilang itu tidak baik,” sahut yang lain.
“Generasi muda sepertinya tidak sama, siapa yang membuat program-program ini dan menangkapnya?
Baca artikel Titik Kumpul Trending terbaru di tautan ini.