Heboh Sekte Sesat Bule di Bali, Ni Luh Djelantik ke Sandiaga Uno: Usir!

Bali – Ulah Kelompok Orang Asing (WNA) atau WNA yang melakukan perbuatan tercela di kawasan Ubud Bali viral di media sosial.

Aksi grup asing tersebut viral dalam bentuk video setelah pertama kali dibagikan di akun Instagram @pichrich_ yang kini sudah dihapus.

Video tersebut memperlihatkan sekelompok orang asing melakukan aktivitas spiritual dengan menggunakan mangkuk dan dupa sebagai alat meditasi. Namun, tindakan tersebut ternyata merupakan tindakan yang memalukan.

Orang asing diperkirakan ikut serta dalam kegiatan kelompok migran yang berpindah-pindah tempat tanpa izin pemiliknya.

Banyak wanita yang tidak sadarkan diri terlihat berinteraksi dengan pria lain. Hal ini pun sontak membuat heboh media sosial dan menyedot perhatian berbagai kalangan.

Salah satu yang menarik adalah politisi Bali Ni Luh Djelantik yang langsung mengimbau Menteri Pariwisata dan Ekonomi Baru (Menparekraf) Sandiaga Uno agar mengusir WNA tersebut.

Menurutnya, kegiatan seperti itu tidak sesuai dengan nilai dan budaya masyarakat Bali dan Indonesia.

Ni Luh pun membagikan tanggapan Sandiaga Uno melalui WhatsApp. Sandi dalam jawabannya berjanji akan menindaklanjuti masalah tersebut.

Terima kasih Mbok Niluh, kamu sibuk selalu. Kami akan berusaha sebaik mungkin, jawab Sandiaga pada Selasa, 14 Mei 2024.

Sebelumnya, Humas Polda Bali, Kompol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan Polres Gianyar, salah satu pelaku diduga merupakan ekspatriat asal India bernama Satyarthiprateek.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di tempat tersebut, kami menduga, sedangkan pemilik tempat tidak yakin ada aktivitas penipuan di tempatnya, jelas Kompol. Jansen.

Sementara itu, Direktur Imigrasi Divisi I TPI Denpasar Tedy Riyandi mengatakan, pihak Imigrasi menemukan identitas salah satu WNA dalam video viral tersebut dan mengecek database bahwa WNA tersebut tidak berada di wilayah Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *