Heboh! Tina Toon Diteror Pinjol

Jakarta, VIVA – Penyanyi muda yang terjun ke dunia politik, Tina Tun, kini menjadi sorotan publik. Seorang wanita yang akrab disapa Bola Bola diancam oleh pemberi pinjaman online. Bermula dari nomor teleponnya yang dijadikan jaminan pinjaman online bernama Pinjol.

Tina Tun mengatakan, sejak mengikuti Pemilihan Anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024 dan 2024-2029, ia selalu memasang nomor khusus di spanduk kampanye dan Instagram resminya. Tina Tun mengatakan nomor tersebut digunakan sebagai wadah pengaduan masyarakat di wilayahnya. Gulir lebih jauh.

“Saat kampanye, dibentuk nomor khusus sehingga kalau ada yang mau nangis, langsung telepon. “Itu tujuannya, tapi peneleponnya…,” ujar Fanny Rose mengutipnya dalam acara YouTube yang dibawakan oleh Fanny Rose.

Jadi saya pakai pinjol sekali. Sebenarnya nomor ini sudah (digunakan). Jadi saat pertama kali saya pasang, saya sudah punya, saya punya di Instagram di bio saya (nomor ini). Tapi saat kampanye, itu besar karena saya memasukkan (nomor telepon saya) ke dalam bingkai. Awalnya masih aman, biasanya banyak yang melapor. Ada juga ibu-ibu yang menyapa Anda semua dengan motifnya masing-masing. “Ada program reguler, bahkan ada yang laku,” ujarnya.

Namun, kata Tina Tun, kemarin saat kampanye pemilu anggota DPRD DKI Jakarta 2024-2029, nomornya disalahgunakan oleh sebagian orang untuk mengajukan pinjaman. Sementara itu, Tina Toon mengungkapkan bahwa dirinya pernah menghadapi teror, mulai dari pengiriman pesan WA hingga serangan teroris besar-besaran di bandara.

“Tetapi kemarin kampanye berakhir, ada banyak ketakutan. Awalnya WA-WA cuma ikut arus saja, tapi lama kelamaan panggilannya sama saja. Ketika saya keluar dari bandara, saya sangat takut. Saya berkata, “Ini dari siapa?” pakai nomor verifikasi saya’ jadi kami dianggap konfirmasi kalau tidak salah. Jadi orang meminjam nomor kita sebagai jaminan,” ujarnya.

Sayangnya, setelah masalah tersebut terselesaikan, Tina Tun harus menghadapi pinyol mengerikan lainnya. Nomor yang biasa ia keluhkan di masyarakat diketahui dijadikan jaminan pinjaman orang lain.

“Semuanya normal sejak saat itu, tapi jelas masih ada lagi. Beda sekali,” ujarnya.

Tina Tun membeberkan orang yang menjadikan dirinya sebagai jaminan pinjaman. Dia mengungkapkan bahwa salah satu dari mereka adalah pria yang dia kenal.

“Saya tidak kenal siapa pun yang saya kenal, salah satunya pernah bekerja dengannya, dia bukan teman, dia hanya saudara,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *