Heboh Video Jentik Hitam di Dalam Galon yang Tersegel, Begini Kata Produsen

Titik Kumpul Lifestyle – Video galon air berisi banyak orang berkulit hitam diunggah di media sosial. Dalam video yang diunggah akun TikTok @mr..lucky.luck, terlihat sekumpulan larva berwarna hitam di dalam galon tertutup. ‘

Kalau dipindah, selalu kelihatan seperti galon. Scroll untuk melihat tampilan selengkapnya, yuk!

Titik Kumpul menulis pada Senin, 22 Juli 2024 menceritakan kisah saat video tersebut diunggah: “Dapatkah Aqua memastikan alasan tindakan tersebut? Mohon bantuannya untuk dibagikan.

Aqua juga berbicara. Arif Mujahidin, Managing Director Danone Indonesia, mengatakan pihaknya melihat video larva hitam di dalam galon Aqua yang disegel dengan nomor seri 250626CBIC11. ‘

Ia mengaku sudah menghubungi penerima pengalihan dan menindaklanjuti pengaduannya sesuai ketentuan UU No. 8 Tahun 1999 (UU) tentang perlindungan konsumen. ‘

Tim Aqua menghubungi pihak pengangkut dan mengatakan bahwa tim kami tidak dapat memberikan penjelasan atau mengambil kesimpulan mengenai masalah tersebut hanya dengan melihat gambarnya, kata Arif dalam sebuah kalimat.

Lebih lanjut Arif menjelaskan, saat hendak konfirmasi, pengguna dan pengunggah dengan nama akun @mr..lucky.luck seharusnya mempromosikan karya pengelola Aqua. Menurut Arif, Lucky tidak ingin video yang diunggahnya diverifikasi oleh produser.

“Manajemen Aqua berupaya memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi pelanggan. Sayangnya, ide bagus tersebut ditolak oleh pendapat pelanggan yang biasanya mengambil kata-kata dalam mencari solusi,” ujarnya.

Tren ini dikritik oleh netizen. Misalnya, salah satu netizen menyebut unggahan video Lucky bisa berujung pada penyalahgunaan jika Lucky tidak mau memastikannya dengan benar.

“Jika produk yang kami beli tidak memenuhi standar, kami akan menggantinya dengan yang baru. Mengapa harus dilakukan demi kenyamanan?

“Sepertinya mereka dipecat karena tidak ingin bertemu langsung… Jika Aqua murni pelakunya, dia akan mendapat sedikit hadiah,” sahut yang lain.

“Menurutku sebaiknya korban melapor ke Aqua dulu. Kalau tidak ada tanggapan atau tanggapan negatif, akan dilaporkan.” ‘

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *