Makassar – 103 orang termasuk lansia, anak-anak, dan warga sakit yang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, berhasil dievakuasi TNI AU dan tim SAR.
Ke-103 warga tersebut dievakuasi dengan selamat dari tiga desa, yakni Desa Rante Balla, Desa Pajang, dan Desa Tibusan, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.
Penerbangan tersebut dilakukan oleh Helikopter Carakal H-225M TNI AU bersama Pilot Lettu Pnb Yogie Pradana dan Co-pilot Lettu Pnb Ardy Septiantara pada Senin, 7 Mei 2024.
Berdasarkan keterangan Titik Kumpul Militer dari keterangan resmi Puspen TNI, Rabu 8 Mei 2024, prajurit TNI dan tim SAR gabungan masih aktif hingga saat ini dalam mendukung upaya kemanusiaan masyarakat untuk membantu korban banjir dan longsor, khususnya untuk menyalurkan bantuan. dan mengisolasi warga yang membutuhkan perawatan medis.
Selain mengevakuasi warga terdampak banjir dan longsor, helikopter Carakal H-225M TNI AU hari ini juga mampu menyalurkan bantuan berupa genset, BBM, beras, mie instan, obat-obatan dan perlengkapan bayi ke tiga desa di distrik Latimojong, ” kata juru bicara itu. Kepala Penuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar dalam sambutan resminya.
Sekadar informasi, pada hari kelima bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, helikopter Carakal H-225M TNI AU yang dioperasikan Carakal H-225M TNI AU turut meramaikan masyarakat khususnya lansia, anak-anak dan orang sakit yang membutuhkan kesehatan. Perhatian membantu. Mereka dibawa ke tempat evakuasi yang lebih aman untuk mendapatkan perawatan.