Jakarta – Pemuda berinisial SSA (20) tewas ditikam sekelompok preman saat membeli nasi goreng di Kecamatan Düren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) pada Rabu malam, 21 Februari 2024.
Kapolsek AKP Sutikno Düren Sawit mengatakan, kejadian penikaman bermula saat korban menuju lokasi kejadian menggunakan sepeda motor bersama rekannya untuk membeli bekal.
Di tengah perjalanan, beberapa pengendara sepeda motor mengejar korban dan langsung menangkap pelaku dengan pisau.
“Saat korban sedang lewat bersama temannya dan ada sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor di dekatnya, kelompok tersebut langsung turun dari sepeda motor dan tanpa mengetahui kejadian tersebut langsung menyerang korban,” kata Sutykno dalam keterangannya, Jumat. dikatakan. 23 Februari 2024
Peristiwa penyerangan beramai-ramai terjadi di Jalan Dermaga, Kelurahan Klender, Kecamatan Düren Sawit, Jakarta Timur, yang mengakibatkan satu orang kehilangan nyawa.
Warga langsung membawa korban yang mengalami luka serius di kakinya ke Puskesmas Düren Savit. Korban, warga Sukabumi, Jawa Barat, dinyatakan meninggal setibanya di Puskesmas karena kehabisan darah.
“Korban mengalami luka di bagian kaki kanan bawah dan pembuluh darah vital sehingga korban kehilangan darah,” ujarnya.
Polisi kemudian menemukan jenazah korban dan meminta RS Polri Kramat Jati (RS) melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Polisi juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk selalu menjauhkan anaknya dari rumah pada malam hari karena masih ada preman di sana-sini.
Dalam hal ini, Polres Metro Jakarta Timur juga akan melakukan tugas patroli rutin selama 24 jam.