Padang Titik Kumpul – Hernia inguinalis merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak. Hernia inguinalis terjadi ketika sebagian usus masuk melalui titik lemah di dinding perut, seringkali menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa memicu komplikasi yang lebih serius. Jadi apa yang harus kamu lakukan? Gulir ke bawah untuk detailnya. Ayo
Salah satu langkahnya adalah operasi laparoskopi. Ini adalah prosedur bedah invasif minimal yang mempercepat proses pemulihan dan mengurangi rasa sakit pasien.
Persatuan Bedah Anak Indonesia (PERBANI) Ketua Umum Dr. Saya Darmajaya, SpBA, saya sudah membuat Subsp. Seperti yang dijelaskan D. A. (K), tim bedah menggunakan sayatan kecil yang menyebabkan lebih sedikit kerusakan jaringan. Dijelaskan bahwa hal ini dapat dilakukan melalui pembedahan, sehingga mengurangi risiko infeksi dan mempercepat waktu pemulihan pasien.
“Cara ini sejalan dengan kemajuan teknologi di dunia bedah dan mengutamakan keselamatan pasien serta waktu pemulihan yang lebih singkat,” ujar dr. M. Jamil, Padang Sabtu 2024 12 Oktober Kutipan dari pernyataannya.
Pengurus pusat PERBANI, dr. Alifi Maulidyan, Sp. Ia menambahkan, teknik laparoskopi tidak terlalu menyakitkan dan waktu prosedurnya lebih singkat; Artinya kurang dari 15 menit.
“Saya sebelumnya mengoperasi anak laki-laki berusia 5 tahun yang menderita hernia kiri,” ujarnya.
“Biasanya dilakukan 3 kali pemotongan, namun dengan peralatan khusus bisa juga dalam satu kali pemotongan. “Jadi lebih sedikit bekas luka, lebih sedikit rasa sakit, dan lebih sedikit pengobatan,” tambah dr Alifi.
Di sisi lain, Pelayanan Bedah Anak Untuk Negeri bertujuan untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu yang membutuhkan pembedahan.
“Dengan acara ini, kami tidak hanya ingin memperbaiki kondisi fisik anak-anak penderita hernia inguinalis, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk menjalani masa kecil yang lebih sehat dan bahagia. “Ini merupakan langkah penting dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus Myanmar,” lanjut Dr. Maung Aung. Saya sedang melakukan Dharmajaya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUP dr. M.Jamilis, Padang, Dr. Dr. Dovy Djanas, Sp.OG, K.F.M., MARS mengucapkan terima kasih karena telah memilih rumah sakit terkemuka untuk menjadi tuan rumah kegiatan yang sangat bermanfaat ini.
“Kami melihat kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelayanan kesehatan di masyarakat.” RS Ibu Jamil bangga dipilih sebagai tempat diselenggarakannya Bulan Bakti Anak Nasional, sebuah inisiatif yang sangat penting. “Saya ingin tahu bagaimana kami dapat mendukung kegiatan ini dalam jangka panjang,” kata Dr. Dari Thut Aung. Dovy