Hidup dengan Mengontrak Rumah Bisa Sebabkan Penuaan Dini, Masa Iya?

VIVA Edukasi – Masyarakat perkotaan ibarat sebuah pilihan persewaan. Selain menghemat uang, menyewa rumah menjadi solusi ekonomis. Namun siapa sangka dibalik sisi positif dari menyewa rumah terdapat dampak kesehatan luar biasa yang bisa dirasakan.

Atlas Baru, 16 Mei 2023 – Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Adelaide di Australia Selatan menunjukkan bahwa menyewa rumah pribadi berkaitan erat dengan penuaan alami.

Para peneliti mengatakan bahwa secara biologis, orang yang direkrut mungkin tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Padahal usia kronologisnya dihitung berdasarkan tanggal lahirnya. Studi ini menyoroti hubungan antara sewa perumahan dan kesehatan.

Para peneliti menggunakan data survei komunitas dan data epitel yang mengukur DNA rantai metil untuk memahami bagaimana perumahan mempengaruhi kesehatan. Metilasi DNA merupakan perubahan kimiawi pada DNA yang dapat dipengaruhi oleh perilaku dan lingkungan tanpa mengubah gen itu sendiri.

 

Penelitian ini melibatkan 1.420 responden dari survei rumah tangga Inggris dan survei Dewan Keluarga Inggris. Para peneliti memperhitungkan berbagai faktor perumahan, antara lain kepemilikan tanah, jenis bangunan, bantuan keuangan dari pemerintah, dan kawasan pemukiman.

Mereka juga mempertimbangkan aspek psikologis kehidupan seperti biaya perumahan, utang, kelebihan pembayaran dan kemacetan.

Dalam penelitian yang juga diterbitkan dalam Journal of Epidemiology & Public Health ini, para peneliti mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi penuaan biologis. Mulai dari jenis kelamin, pendidikan, status sosial ekonomi, pola makan, stres, masalah keuangan, berat badan, dan merokok.

Hasilnya menunjukkan bahwa penyewa menua lebih cepat dibandingkan pemilik rumah. Dampaknya hampir dua kali lipat tingkat pengangguran dan 50% lebih besar dibandingkan mantan perokok.

Namun perlu diperhatikan bahwa tinggal di perumahan umum dengan biaya rendah dan keamanan tempat tinggal yang tinggi tidak mempengaruhi penuaan biologis, meskipun seringkali menimbulkan stigma sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *