Melongguan, 29 Desember 2023 – Presiden Joko Widodo pada Kamis meresmikan pengoperasian sinyal BTS 4G Bakti Kominfo dan integrasi Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1) di Kepulauan Taluda, Sulawesi Utara.
Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan konektivitas negara-negara dan memperkuat persatuan Indonesia melalui unduhan digital. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya konektivitas dalam pemersatu bangsa.
“Negara kita adalah negara besar dengan 17.000 pulau dengan geografi yang beragam. Kita memerlukan konektivitas untuk menghubungkan pulau-pulau dan provinsi guna memperkuat persatuan dan kesatuan. Berbagai infrastruktur konektivitas telah kita bangun termasuk jalan tol agar seluruh lapisan masyarakat mempunyai akses yang sama terhadap dunia digital. ,” dia berkata.
Mendukung komitmen tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ary Setiadi mengapresiasi kerja keras yang dilakukan untuk mempercepat proyek BTS 4G. Dari 7.200 BTS target, 4.990 berhasil diaktifkan.
Peresmian ini menandai babak baru dalam peningkatan akses masyarakat terhadap konektivitas. Bandwidth adalah milik rakyat, mereka berhak mengaksesnya. PBB dan lembaga dunia juga sudah memasukkan bahwa jika masyarakat tidak memiliki akses, itu tanggung jawab negara, ” dia berkata.
Kemajuan ini juga disambut baik oleh Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jenderal Muhammad Arif. Ia menyoroti komitmen APJII dalam mendukung pengunduhan digital dan memastikan manfaat infrastruktur digital dapat dirasakan secara luas.
“Pengunduhan digital tidak hanya sekedar membangun jaringan, tetapi juga adopsi teknologi digital yang inklusif dan berkelanjutan. APJII mendukung pemerintah agar manfaat infrastruktur digital dapat dirasakan secara luas, mulai dari pendidikan dan kesehatan hingga dampak ekonomi lokal,” ujarnya. . Dari pengumuman resmi Titik Kumpul Tekno.
Presiden Jokowi tak segan-segan meninjau langsung kualitas hubungan yang dihasilkan dari pelantikan tersebut. Ia menggelar video conference bersama Pokja Keamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia dan SMKN Sulawesi Selatan. Kualitas suara dan gambar yang jernih menjadi bukti nyata kemajuan koneksi yang dicapai.