VIVA Showbiz – Ayah penari cantik Ayu Ting Ting, Abdul Rozak atau populer disapa Ayah Ojak, tengah menjadi sorotan publik. Hal tersebut tak lepas dari video yang baru-baru ini dibagikan di media sosial.
Sebuah video yang diunggah di media sosial, salah satunya dibagikan oleh pria Instagram @ratu.nyinyir.officiall, memperlihatkan ayah Ojak sedang marah-marah kepada salah satu jemaah yang merupakan warga negara Malaysia.
“Jangan menghina negaraku, kami ini Indonesia,” kata ayah Rozak sepenuh hati sambil menunjuk orang Malaysia itu.
Dalam keterangannya, ayah Ojak mengatakan Indonesia juga memiliki orang-orang yang sangat sukses.
“Ada orang-orang sukses di Indonesia, tidak hanya di Malaysia,” kata ayah Rozak.
Dalam video tersebut diketahui masyarakat Malaysia berhasil membuat marah ayah Ojak karena menghina Indonesia sebagai negara miskin. Dalam video tersebut, ayah Ojak sangat marah dan tak kuasa menahan amarahnya saat ada orang yang menghina negaranya.
Peristiwa ini terjadi saat bapak pedangdut Ayu Ting Ting baru saja menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah.
Tanggapan warganet
Tak disangka, video yang diunggah di media sosial ini berhasil menyita perhatian netizen media sosial. Salah satunya yang sangat terkenal seperti Kiki Saputri dan Ricky Weather. Hanya sedikit yang mendukung apa yang dilakukan ayah Ojak dan banyak yang memujinya.
Ayah Ojak adalah Wali Kota Depok, kata Kiki Saputri.
“Itu tanggung jawab ayah,” kata Ricky Weathers di bagian komentar video.
“Pertahankan negaramu,” tulis salah satu dari mereka.
“Saya setuju dengan bapak Ojak, sebaiknya bapak Ojak menjadi Menteri Dalam Negeri,” kata pembicara.
“Tak perlu diragukan lagi patriotisme bapak Ojak.. Ini salah bapakku,” sahut yang lain.
“Diam dan bergerak untuk melindungi negara,” kata yang lain.
“Jika Anda miskin, Arab Saudi tidak akan memberi Indonesia kuota haji tertinggi dibandingkan negara lain…Anda paham,” kata yang lain.
“Saya juga yang membuat keributan bahwa” orang Indonesia mau makan, mereka bilang turun, mereka bilang itu Malaysia, saya tanya siapa yang menegakkan hukum dan saya diam dan mengeluh di hotel. itu bagus untuk dikendalikan,” kata yang lain.
“Silakan bapak Ojak, berangkat bapak jangan kembali, salahkan api negara tercinta, jangan diam,” kata salah seorang.
