Jakarta – Sinar matahari merupakan sumber energi penting bagi kehidupan di Bumi. Namun sinar matahari juga mengandung sinar ultraviolet (UV) yang dapat merusak kulit kita jika tidak dilindungi dengan baik. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya atau sunblock merupakan bagian penting dari rutinitas perawatan kulit kita.
Apalagi seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara tropis yang selalu panas dan matahari bersinar hampir setiap tahunnya.
Jadi tahukah Anda bahwa mengaplikasikan kembali tabir surya juga sama pentingnya?
Nah pada artikel kali ini VIVA menjelaskan mengapa penggunaan kembali tabir surya itu penting dan bagaimana cara melakukannya dengan benar.
1. Perlindungan berkelanjutan
Saat kita mengaplikasikan tabir surya pada kulit kita, hal itu menciptakan lapisan pelindung yang menghalangi sinar UVB (ultraviolet B) dan UVA (ultraviolet A) agar tidak merusak kulit. Namun lapisan ini tidak abadi.
Sinar matahari, keringat, gesekan pakaian, dan aktivitas sehari-hari dapat menghilangkan tabir surya pada kulit kita. Oleh karena itu, dengan rutin mengaplikasikan tabir surya, kita menjamin perlindungan kulit kita tetap efektif.
2. Sinar matahari berubah seiring waktu
Intensitas sinar matahari tidak seragam sepanjang hari. Sinar UVB paling berbahaya terlihat pada siang hari.
Oleh karena itu, jika Anda terus-menerus terkena sinar matahari, oleskan tabir surya setiap 2 jam atau lebih sering. Hal ini penting karena Anda tidak ingin kulit Anda terbakar atau rusak karena lupa mengaplikasikannya kembali.
3. Aktivitas fisik
Jika Anda aktif secara fisik, seperti berenang atau berolahraga di luar ruangan, Anda mungkin berkeringat.
Keringat bisa menghilangkan tabir surya dari kulit. Oleh karena itu, Anda harus mengajukan permohonan kembali setelah berkeringat untuk perlindungan.
4. Perjalanan
Bepergian ke suatu tempat dengan sinar matahari yang hangat? Apakah kamu keluar sepanjang hari? Jika demikian, mengoleskan kembali tabir surya sangat penting untuk melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar UV.
5. Kulit yang terbakar bisa terasa nyeri
Selain risiko jangka panjang berupa kanker kulit dan penuaan kulit dini, kulit yang terbakar sinar matahari juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Mungkin berwarna merah, gatal, atau bahkan nyeri.
Mengoleskan kembali tabir surya dapat mencegah sengatan matahari dan ketidaknyamanan yang mungkin terjadi.
Cara mengaplikasikan kembali tabir surya dengan benar
Sekarang mari kita lihat cara mengaplikasikan kembali tabir surya dengan benar.
1. Pastikan kulit Anda bersih dan kering sebelum mengaplikasikan kembali tabir surya.
2. Oleskan tabir surya secara merata pada seluruh area yang terkena sinar matahari, termasuk wajah, leher, lengan, kaki dan area terbuka lainnya.
3. Gunakan secukupnya. Gunakan sekitar satu sendok makan tabir surya untuk menutupi seluruh wajah dan leher Anda.
4. Jangan lupakan beberapa tempat seperti telinga, bibir, punggung tangan dan telapak kaki.
5. Oleskan kembali setiap 2 jam atau lebih sering jika Anda berkeringat atau berenang.
Mengoleskan kembali tabir surya merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari berlebihan. Selalu gunakan tabir surya secara konsisten dan aplikasikan kembali sesuai petunjuk untuk perlindungan optimal.
Ingatlah bahwa kulit adalah organ terbesar kita dan menjaganya tetap sehat adalah investasi masa depan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk melindungi diri dari sinar matahari yang berbahaya.
