Hindari Kata Forever, Love, Google dan Admin

VIVA Tekno – Pengguna perangkat seperti laptop, ponsel pintar (smartphone), dan desktop/PC sebaiknya selalu menghindari penggunaan kata love, password, dan admin.

Pasalnya, pada Juni 2024, Kaspersky menganalisis dalam studi barunya 193 juta kata sandi yang ditemukan di domain publik di berbagai sumber darknet.

Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar kata sandi yang diuji tidak cukup kuat dan dapat dengan mudah disusupi menggunakan metode tebakan cerdas.

Selain itu, kata lain seperti qwerty12345, team, 12345, google, hacker, dan gamer juga sebaiknya dihindari karena sangat mudah bagi hacker untuk meretas perangkat kita.

“Secara tidak sadar, manusia membuat kata sandi yang sangat ‘manusiawi’, artinya kata sandi tersebut berisi kata-kata kamus dalam bahasa aslinya, seperti nama dan angka. Faktanya, kombinasi yang tampak kuat sekalipun jarang terjadi. Jarang sekali yang benar-benar acak, sehingga dapat diprediksi. Secara algoritma,” kata Yulia, Head of Digital Footprint Intelligence di Kaspersky. Kata Novikova.

Selain itu, sebagian besar (57 persen) kata sandi terverifikasi berisi kata-kata kamus, sehingga mengurangi kekuatan kata sandi secara signifikan. Di antara kombinasi kata yang paling populer, beberapa kelompok dapat dibedakan:

•    Nama: “Ahmed”, “Guyen”, “Kumar”, “Kevin”, “Daniel”. •    Kata-kata populer: “Selalu”, “Cinta”, “Google”, “Peretas”, “Gamer”. •    Sandi bawaan: “sandi”, “qwerty12345”, “admin”, “12345”, “grup”.

Analisis menunjukkan bahwa hanya 19 persen dari seluruh kata sandi berisi simbol kombinasi yang kuat – kata-kata non-kamus, huruf kecil dan besar, serta angka dan simbol.

Pada saat yang sama, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 39 persen dari kata sandi tersebut dapat ditebak menggunakan algoritma cerdas dalam waktu satu jam.

Menariknya, penyerang tidak memerlukan pengetahuan mendalam atau peralatan mahal untuk memecahkan kata sandi.

Misalnya, prosesor laptop yang kuat dapat menemukan kombinasi yang tepat untuk kata sandi yang berisi 8 huruf kecil atau angka hanya dalam 7 menit menggunakan brute force.

Selain itu, kartu video modern dapat menyelesaikan tugas yang sama dalam 17 detik. Selain itu, algoritma tebak kata sandi yang cerdas memperhitungkan substitusi huruf (“3” dengan “e”, “1” dengan “!” atau “a” dengan “@”) dan urutan populer (“qwerty”, “12345. ” , ” asdfg”).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *