Hindari Kelelahan Selama Mudik, Perhatikan Aturan Berkendara dan Istirahaat Selama Mudik

VIVA Lifestyle – Mudik Lebaran 2024 merupakan mudik tanpa pembatasan perjalanan pertama di Indonesia. Maka tak heran jika pada tahun ini jumlah wisatawan yang mudik lebaran meningkat sebesar 60 persen atau sekitar 193,6 juta orang.

Berdasarkan informasi Kementerian Perhubungan, pada tahun 2024 terdapat 37,51 juta orang yang mudik menggunakan mobil pribadi dan 35,42 juta orang menggunakan sepeda motor untuk mudik. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.

Banyaknya pemudik turut menyumbang kemacetan lalu lintas. Kemacetan dalam perjalanan pulang pasti melelahkan bagi pengemudi. Kelelahan diketahui berbahaya bagi pengemudi dan penumpang.

Lalu bagaimana caranya agar tidak lelah dalam perjalanan pulang? Salah satu hal yang harus Anda perhatikan adalah waktu saat berkendara. Menurut laman Lazy, delapan jam sehari dengan istirahat kecil 15 menit setiap dua jam.

Jika dihitung jarak yang ditempuh, Anda dan keluarga dapat berkendara dengan aman sejauh 804,672km. Namun angka ini berbeda jika Anda berkendara sendirian.

Mengingat pengemudi tidak perlu mengemudi lebih dari 8 jam sehari, maka diperlukan minimal tiga kali istirahat dalam satu hari perjalanan, yang berarti waktu maksimal yang dihabiskan untuk mengemudi adalah tujuh jam 15 menit. 

Misalnya, jika seorang pengemudi melakukan perjalanan dengan kecepatan rata-rata 70 mph di jalan bebas hambatan sepanjang hari (tanpa memperhitungkan jalan tol, lalu lintas, atau perubahan jalur) mereka dapat menempuh jarak 507 mil atau setara dengan 815 km.

Perhitungan durasi perjalanan dengan dua pengemudi atau lebih juga bisa berbeda-beda.

Sebuah mobil dengan dua penumpang yang mengemudi mungkin dapat menempuh jarak 700 mil atau 1.126 km dengan aman dalam sepuluh jam, selama Anda mengemudi bersama dan mengambil istirahat yang diperlukan.

 Pastikan Anda tetap sehat, jika lelah bergantian dan jika mengemudi sendirian carilah tempat istirahat terdekat. Istirahat minimal 15 menit dan lakukan peregangan untuk mengendurkan otot-otot yang tegang akibat perjalanan jauh.

Pastikan juga untuk buang air kecil secara teratur dan hindari retensi urin karena alasan apa pun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *