Titik Kumpul – Kebiasaan mengonsumsi makanan padat saat berbuka dan sahur sudah menjadi hal yang lumrah dan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan jika dilakukan saat bulan puasa. Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat memilih menu yang mengandung makanan sehat dan seimbang.
Mengonsumsi makanan berlemak saat puasa juga bisa menimbulkan dampak buruk, apalagi jika tidak dilakukan dengan bijak. Di bawah ini beberapa kemungkinan dampak yang dilansir dari berbagai sumber: 1. Merasa tidak nyaman
Makanan berlemak lambat dicerna tubuh, sehingga perut terasa kenyang dan tidak nyaman saat berpuasa. Hal ini dapat menimbulkan ketenangan dan konsentrasi saat beribadah. tidak makan
Makanan berminyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti gas, perut kembung atau diare. Minyak berlebih mengganggu proses penyerapan normal tubuh.3. penambahan berat badan
Konsumsi makanan tinggi kalori dan berlemak jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup dapat menyebabkan penambahan berat badan. Hal ini bisa menjadi masalah, terutama bagi mereka yang berusaha menjaga berat badan selama trimester ke-4
Konsumsi makanan berlemak dalam jangka panjang meningkatkan risiko penyakit jantung dan darah. Kandungan lemak dan kandungan lemak pada makanan berlemak dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.5. Memburuknya kesehatan kulit
Mengonsumsi terlalu banyak minyak juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Terlalu banyak lemak dalam makanan bisa menyebabkan jerawat atau masalah kulit lainnya.
Untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama bulan puasa, disarankan untuk memilih pola makan yang seimbang, rendah lemak, dan kaya. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat seperti asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dari sumber seperti alpukat, kacang-kacangan, dan ikan mungkin bisa menjadi pilihan terbaik. Pastikan juga Anda mengonsumsi makanan berminyak dalam jumlah sedang, terutama menghindari gorengan.