VIVA – Pasukan Hizbullah Lebanon melancarkan serangan besar-besaran di perbatasan Israel pada Selasa, 31 Oktober 2023. Akibat serangan tersebut, ratusan tentara Zionis tewas, dan sekitar sepuluh tank militer Israel hancur.
Menurut Al Manar, dikutip VIVA Militer, tindakan keras di perbatasan itu dibenarkan langsung oleh media center militer Hizbullah.
Dalam keterangannya, Hizbullah mengaku telah menyerang pos perbatasan di sektor timur, tepatnya di kawasan al-Bayid.
Selain itu, serangan Hizbullah juga menyasar barak militer Israel di perbatasan Lebanon-Palestina.
Hizbullah membenarkan bahwa sekitar 120 tentara Israel tewas dalam serangan itu. Sembilan tank tempur utama (MBT) Merkava dan satu pesawat militer Israel hancur.
Menurut banyak pihak, skala dan cakupan operasi yang dilakukan Hizbullah merupakan yang terbesar sejak awal invasi Israel ke Jalur Gaza.
Pada tanggal 7 Oktober 2023, sejak pasukan Hamas Palestina mulai beroperasi di wilayah Israel, Hizbullah juga menyerang wilayah Israel dengan berbagai rudal dan roket.
Di sisi lain, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga melakukan ledakan di perbatasan Lebanon pada 17 Oktober 2023 yang menewaskan 10 orang.
Militer Israel mengklaim serangan itu merupakan respons atas tindakan pasukan Hizbullah di perbatasan Lebanon-Israel.
