Hoki Indoor Putra Jabar Optimis Hattrick Emas di PON 2024 Usai Bantai Jateng 10-0

Deli Serdang, VIVA – Tim hoki indoor putra Jawa Barat (Jabar) optimistis meraih hattrick emas di XXI. Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Aceh-Sumut. Usai mengalahkan Jawa Tengah (Jateng) dengan skor 10-0. 

Hoki Putra Jabar berhasil mengalahkan Jawa Tengah pada pertandingan yang digelar di Gimnasium Serba Guna Universitas Negeri Medan (Unimed) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Selasa, 3 September 2024.

Sekadar informasi, Tim Hoki Indoor Putra Jawa Barat berhasil meraih medali emas sebagai tuan rumah. Kemudian pada SEN XX di Papua. Kemudian kami ingin mengulangi kesuksesan yang sama di PON 2024.

Menanggapi kemenangan tersebut, pelatih tim hoki indoor putra Jabar Irwan Hermawan mengatakan kemenangan pertama sangat penting untuk mendongkrak semangat para pemainnya. Percaya diri yang tinggi, Irwan langsung mengincar medali emas ketiga untuk Jawa Barat.

“Target kita sebelumnya minimal 10 gol. Alhamdulillah bisa tercapai. Saya yakin mereka akan bermain lebih baik lagi di laga berikutnya untuk meraih hat-trick emas PON,” kata Irwan kepada wartawan seusai pertandingan.

Meski demikian, Irwan mengakui pertandingan tersebut bukanlah penampilan terbaiknya. Beberapa visi yang diinginkannya belum sepenuhnya terwujud oleh para pemain di lapangan. Padahal, jika sesuai jadwal, Jabar bisa mencetak lebih dari sepuluh gol.

Ke depan, menatap lawan berikutnya, Irwan akan terus naik peringkat. Selain itu, Jawa Barat akan bertemu dua tim tangguh Banten dan Jawa Timur pada laga berikutnya.

Kita sudah punya strategi sendiri menghadapi Banten dan Jatim. Kita lihat besok di lapangan bagaimana. Semoga kesalahan yang terjadi hari ini tidak terulang di laga-laga berikutnya, ujarnya.

Satu hal yang pasti, setiap jelang bertanding, Jabar akan mengedepankan kecepatan dan kekuatan untuk semakin menekan pertahanan lawan. Untuk mencapai hal tersebut, rotasi pemain selalu dilakukan setiap dua menit sekali untuk menjaga stamina pemain.

Sementara itu, kapten tim putra Jabar Revo Priliand mengakui hasil pertandingan ini sesuai ekspektasi. Artinya mereka mengharapkan setidaknya sepuluh gol.

Revo mengaku puas karena seluruh pemain bermain maksimal, strategi, teknik, dan komunikasi di lapangan.

Namun, Revo menjelaskan saat melawan Jawa Tengah, penampilan terbaik mereka disembunyikan. Menurutnya, ada beberapa teknik yang tidak digunakan saat menyerang di depan gawang lawan.

Hal itu mereka lakukan agar lawan tangguh seperti Banten dan Jawa Timur tidak melihat strategi tersebut di laga berikutnya.

Yang penting tujuan pelatih bisa tercapai, yaitu memenangi pertandingan pertama, menambah semangat para pemain, kata Revo yang juga pemain tim hoki minor putra.

Dari kubu Jateng, asisten pelatih Pamuji mengakui kemampuan para pemain Jabar di segala lini. Ia memaklumi karena Jateng baru berlatih empat bulan menjelang PON 2024.

Sedangkan Jabar sudah lama berlatih. Apalagi pemain Jabar punya skill bagus dan rata-rata pemain nasional.

Menurutnya, faktor terbesar kekalahan Jateng adalah sektor pertahanan yang kerap terprovokasi oleh pergerakan pemain Jabar. Sehingga sektor pertahanan kerap “berlubang” dan mudah ditembus pemain asal Jabar.

“Apalagi ini pertandingan pertama kami jadi para pemain harus beradaptasi dengan kancah kompetitif. Tapi ke depan kami akan berbenah untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *