Jakarta, 29 Maret 2024 – Honda BeAT, sepeda motor skuter otonom terlaris di Indonesia kerap diincar para pengendara. Salah satu faktor yang banyak dianggap sebagai pemicunya adalah tidak digunakannya teknologi keyless pada sistem pengunciannya.
Menanggapi hal tersebut, Octavianus Dwi, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, mengatakan masalah keselamatan tidak hanya terkait dengan teknologi yang dipasang.
Karena laris manis banyak yang mencari. Kalaupun mau fitur keyless, masih banyak yang ahli yang bisa membukanya, ujarnya dalam acara buka puasa bersama media seperti dikutip Titik Kumpul Otomotif. di Jakarta.
Sedangkan untuk fitur sistem pengereman anti-lock atau ABS yang belum terdapat pada Honda BeAT namun kini sudah banyak dipasang pada skuter matik kelas atas, Octavianus mengatakan AHM akan memberikan pilihan sesuai kebutuhan konsumen.
“Baik ABS maupun CBS, Honda telah mengembangkan standar kualitas dan keselamatan yang memenuhi persyaratan. Kami memproduksinya sesuai kebutuhan konsumen,” ujarnya.
Octavianus menambahkan AHM akan terus mengembangkan varian BeAT dengan fungsi berbeda.
“Ada masyarakat yang membutuhkan, makanya kami berikan pilihan. Banyak pilihan yang kami kembangkan tidak hanya pada sistem pengeremannya saja, tapi juga fungsi lainnya,” ujarnya.
“Konsumen menginginkan semua fitur (keyless dan ABS) tapi kembali lagi pada kebutuhan konsumen. Konsumen banyak pilihannya,” imbuhnya.
Fitur tanpa kunci dan ABS
Fungsi keyless merupakan fitur keselamatan yang memungkinkan pengendara menghidupkan sepeda motor tanpa kunci. Fitur ini diyakini dapat membantu mencegah pencurian sepeda motor.
Sementara itu, ABS merupakan alat pengaman yang mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak. Fitur ini dapat membantu pengendara mengendalikan sepeda motor saat melakukan pengereman di jalan licin.
AHM memahami kebutuhan setiap konsumen berbeda-beda. Oleh karena itu, perusahaan memberikan kesempatan kepada konsumen untuk memilih sepeda motor dengan fungsi yang sesuai dengan kebutuhannya.