VIVA – Sepeda motor sport bermesin empat silinder kini semakin digemari. Faktanya, banyak pabrikan telah membuat mesin ini untuk banyak produk mereka sejak awal, termasuk Honda.
Namun di Indonesia dan banyak negara lainnya, mesin sportbike empat silinder kembali menjadi pusat perhatian setelah hadirnya Kawasaki Ninja ZX-25R. Meski kapasitas silindernya hanya 250cc, namun tampilannya mirip sepeda motor.
Suara yang dihasilkannya menjadi salah satu daya tariknya dan menarik perhatian para penggemar motor sport. Menyusul kesuksesan ZX-25R, Kawasaki mengembangkan mesinnya menjadi mesin 400cc yang terdapat pada ZX-4RR.
Berkaca dari kesuksesan Green Gang, Honda asal Jepang pun tertarik membangun mobil dengan konfigurasi serupa. Namun teknologi ini bukanlah hal baru bagi merek dengan logo melebarkan sayapnya.
Sejak tahun 1960-an, Honda telah memproduksi sepeda motor bermesin empat silinder berbasis CB750 Four. Saat itu, superbike yang mereka buat sukses di pasaran dan diikuti pabrikan lain.
Faktanya, Honda membangun CBR400RR dan CBR250RR dengan mesin empat piston pada tahun 1980an dan awal 1990an untuk mengulangi prestasi tersebut.
Namun seiring berjalannya waktu, kebutuhan konsumen, emisi, efisiensi, dan lain-lain, serta peraturan pemerintah berubah, akhirnya mesin sportbike dikompres menjadi dua silinder paralel.
Seiring minat pasar saat ini kembali beralih, Honda akhirnya akan memproduksi sportbike empat silinder melalui CBR400R Four.
Pada Selasa, 10 September 2024, Poulton mengabarkan bahwa Honda telah mengajukan permohonan merek dagang ke Kantor Kekayaan Intelektual Jepang untuk konfigurasi mesin terbarunya, menandai lahirnya CBR400R Quad.
Jika motor tersebut diproduksi massal, maka akan memberikan persaingan ketat dengan Kawasaki Ninja ZX-4RR. Dibanderol Rp200 jutaan di pasar Indonesia, motor sport Green Gang ini punya tenaga maksimal 77 PS pada 14.500 rpm dan torsi 37,6 Nm pada 12.500 rpm.
Kemudian di Indonesia, Honda saat ini hanya menawarkan CBR250RR dan CBR1000RR-R sebagai motor all sport.
