Hore, Ada Kabar Gembira dari Apri/Fadia

JAKARTA – Pemain ganda Indonesia Apriani Rahayu mengatakan cedera tulang kering yang dialaminya kini sudah membaik dan kini fokus berlatih jelang World Tour Finals (WTF) di Hangzhou, China, pada Desember 2023.

“Alhamdulillah sekarang saya sudah merasa 90 persen lebih baik, sakitnya sudah hilang, tidak lagi. Sedangkan 10 persen sisanya sudah sadar, tinggal berani saja, kata Apriani saat ditemui di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 29 November 2023.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu sebelumnya mengundurkan diri dari babak 1/8 BWF Super 750 China Masters 2023 saat menghadapi petenis Prancis Margot Lambert/Anne Tran.

Apriani mengatakan keputusan mundur dari China Masters sangat mengkhawatirkannya karena ini merupakan keempat kalinya dia melakukannya tahun ini.

“Rasa cemas pasti ada. Ada kegelisahan nyata tahun ini karena, seperti yang saya katakan sebelumnya, kami punya banyak pertandingan. Apalagi kami sedang mempersiapkan Olimpiade, kata Apriani.

“Saya juga bilang ke pelatih mungkin karena tahun ini (atlet) semua mengejar poin (Olimpiade 2024), ya. Semua negara, bukan hanya kita. Itu sebabnya tahun ini sangat melelahkan. “Tidak hanya raga, tapi juga pikiran,” imbuhnya.

Meski demikian, Apriani mengaku tak mau berkecil hati dan tetap ngotot untuk bergabung dalam rombongan atlet kualifikasi Olimpiade Paris 2024 bersama rekan sekotanya, Fadia Silva Ramadanti.

Pemain asal Konave Sulawesi Tenggara ini menambahkan, dirinya dan Fadia saling mendukung dan mempererat silaturahmi serta rasa kebersamaan baik di dalam maupun di luar lapangan.

“Fadia menghampiri dan berkata, apapun yang saya rasakan, jangan pernah memaksakan atau memaksakan lagi. “Maksudku, jujur ​​saja karena dia tahu aku jarang mengeluh padanya atau siapa pun,” kata Appiani.

“Dan itu salah satu hal yang meningkatkan mentalitas saya, karena pada akhirnya, Fadia dan saya bermain bersama di lapangan. “Ini penting, semakin sering Anda datang ke sini, semakin kuat perasaan Anda terhadap WTF dan kemudian Olimpiade,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *