Solo, Ketua Panitia Pengarah Titik Kumpul – Piala Presiden 2024, Marurat Sirite membenarkan, hadiah juara di turnamen pramusim akan bertambah. Keputusan tersebut diambil untuk menambah jumlah sponsor pendukung perhelatan Piala Presiden 2024.
Jadi sejak (sponsorship) naik dari Rp 48 miliar menjadi Rp 78 miliar, naiknya Rp 30 miliar, kata Marurar saat menggelar jumpa pers, Senin malam, 29 Juli 2024, di Prasima Tuin Pura Mangkunegaran.
Dengan kenaikan tersebut, mantan politikus PDIP itu juga meminta agar hadiah pemenang Piala Presiden 2024 ditambah dari semula hadiah “juara 1? Rp 5 miliar dan juara 2?” Rp. 2,5 miliar, peringkat ketiga Rp 1,5 miliar, dan peringkat keempat Rp 1 miliar,” ujarnya.
Ia mengatakan, tambahan hadiah setiap peringkat juara mencapai Rp 250 juta. Marurar yakin hadiah tambahan tersebut akan berguna bagi klub-klub yang saat ini lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2024.
“Saya yakin Pak Eric (Eric Thohir) pintar, Juara 1, Juara 2, Juara 3, Juara 4 sama saja, kita akan menggalang dana Rp 250 juta. Semoga bermanfaat. Tepuk tangan meriah”, kata sang tamu dari empat klub yang berpartisipasi dalam acara tersebut dan Dengan tepuk tangan dari para delegasi.
Dalam kesempatan itu, Marurar Sirait meminta semua pihak transparan soal hadiah para pemenang. Menurutnya, tambahan hadiah juara Piala Presiden akan bermanfaat bagi klub dan pemain. “Kalau sponsor klub, pemain, manajer, jasa suporter lebih banyak ya,” ujarnya.
Ia terutama berharap para suporter bisa tampil maksimal dalam mendukung timnya berlaga di babak semifinal Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo. Jika terjadi perselisihan sponsorship, hal ini disebabkan karena pihak sponsor tidak berminat untuk mendukung acara tersebut.
“Tepuk tangan untuk sponsor. Bayangkan kalau ada yang berebut siapa yang akan menyediakan sponsor. Terima kasih kepada sponsor. Semua baik-baik saja jadi kita baik-baik saja. Kita lihat apakah ada yang bertengkar. Ada yang mau dapat sponsor? Tidak ada. “Kami sama-sama bertanggung jawab,” katanya.
