VIVA – Militer Korea Utara (Korut) pada Jumat 5 Januari 2023 menembakkan lebih dari 200 rudal ke laut dekat dua pulau di Korea Selatan (Korea Selatan).
Dalam laporan VIVA Military yang dikutip Al Jazeera, ratusan rudal Korea Utara mendarat di dekat pulau Baengnyeong dan Yeonpyeong. Akibatnya, banyak warga kedua pulau tersebut yang ketakutan dan mengungsi.
Di sisi lain, militer Korea Selatan menyatakan tidak ada korban jiwa atau kerusakan akibat jatuhnya ratusan rudal.
Namun Korea Selatan menganggap penembakan ratusan rudal sebagai provokasi yang bisa berujung pada perang.
Kol. Lee Sung-joon, juru bicara Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Korea, mengatakan: “Ini adalah tindakan provokatif yang meningkatkan ketegangan dan mengancam perdamaian di Semenanjung Korea.”
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Korea Selatan menuding Korea Utara bertanggung jawab atas memburuknya krisis di Semenanjung Korea.
“Kami sangat memperingatkan bahwa Korea Utara mempunyai tanggung jawab penuh atas eskalasi masalah ini. Dan kami mendorong mereka untuk segera menghentikan tindakan tersebut,” demikian pernyataan aparat keamanan Korea Selatan.
Pemerintah Korea Selatan juga meminta Korea Utara menghentikan semua aktivitas tersebut. Korea Selatan juga mengancam akan mengambil tindakan tegas terhadap AS jika Korea Utara tidak berhenti.
“Militer kami memantau dan memantau situasi secara dekat dengan Amerika Serikat dan akan mengambil tindakan yang tepat sebagai respons terhadap provokasi Korea Utara,” tambah pernyataan Kementerian Pertahanan Korea Selatan.
