Jakarta, Titik Kumpul – Pengacara Agung Hotman Paris menyoroti kasus I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung alias Iwas, seorang penyandang disabilitas yang ditetapkan sebagai tersangka pelecehan seksual.
Dalam pemeriksaan, kabar terbaru Polda NTB menemukan fakta baru, ada 15 korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Iwas alias Agus Buntung.
Sebelumnya, Agus membantah merasa dijebak oleh korban pelajar, bahkan saya atau Agus mengaku korban melepas pakaiannya, termasuk celana Agus.
Agus pun membantah pernyataan polisi yang menyebut Agus mengancam dan memaksa siswi tersebut. Menurut Agus, hubungan seksual itu berdasarkan kesepakatan bersama.
Kekhawatiran masyarakat terhadap kasus tersebut menarik perhatian Hotman Paris Hotman Paris mengaku “tersentuh” dengan kasus tersebut dan lebih dulu membela Agus Buntung.
“Itulah mengapa ini sangat menakjubkan. Saya mencoba menemukannya. Belas kasihan. Dia makan, mandi, jongkok dan membutuhkan bantuan. Bagaimana dia bisa memperkosa seorang siswa? Tidak masuk akal!” tulis Hotman di akun media sosial pribadinya @hotmanparisofica.
Namun setelah proses pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, Hotman Paris nampaknya mendapat pencerahan, apalagi banyak video yang viral di media sosial yang memperlihatkan Agus, sapaan akrab I, mampu melakukannya sendiri, tanpa kedua tangannya sendiri.
“Kasus Agus NTB, pertama kali saya mendengar kasus tersebut, saya agak ragu karena Hotman 911 akan membela Agus. Tapi, saya hanya ingat melihat orang-orang tanpa lengan atau bahkan kaki, tapi kemampuannya sama dengan orang biasa, kata Hotman Paris dalam postingan Instagram pribadinya.
Hotman Paris menilai banyak penyandang disabilitas yang bisa melakukan pekerjaannya dengan sempurna, seperti Agus Buntung, sehingga ia menilai tidak memiliki dua tangan bukan jaminan dirinya tidak akan melakukan pelecehan seksual.
Oleh karena itu, fakta bahwa dia tidak memiliki senjata bukan merupakan jaminan bahwa dia tidak akan dapat melakukan pelecehan atau melakukan hal-hal yang dituduhkan kepadanya, tegas Hotman Paris.
Hotman Paris pun mengaku mendengar kabar Agus Buntung mengendarai sepeda motor yang dimodifikasi sedemikian rupa, termasuk bekerja tanpa tangan.
Sebelumnya diberitakan Agus pada tahun 2024. akan diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin, 9 Desember.
Agus Buntung tiba untuk pemeriksaan dengan mengenakan jaket hitam bersama pengacaranya Ainuddin.