VIVA – Pada Selasa 27 Februari 2024, sejumlah orang tewas akibat serangan rudal yang dilakukan militer Rusia di wilayah Kherson, Ukraina. Seorang perwira intelijen Ukraina diketahui termasuk di antara korban tewas.
Informasi tersebut diungkapkan langsung oleh salah satu perwira intelijen Ukraina yang bekerja di wilayah Kherson. Menurutnya, petugas intelijen Ukraina yang tewas itu baru saja tiba dari Kiev.
Seorang pejabat intelijen Ukraina yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan: “Operasi rahasia menemukan lokasi penjaga keamanan Ukraina yang sedang melakukan perjalanan dari Kyiv ke Kherson ketika mereka diserang oleh artileri Rusia.
Intelijen Ukraina juga menyebutkan banyak korban tewas dan terluka dalam serangan rudal militer Rusia.
“Serangan ini menyebabkan kematian banyak orang,” kantor berita Ukraina TASS mengutip pernyataan VIVA Army. “Setidaknya sejumlah pasukan keamanan Ukraina tewas.”
Laporan lain dari militer Ukraina yang berbasis di Pravda menyebutkan, serangan tentara Rusia di Kherson juga merusak instalasi listrik.
Kementerian Energi Ukraina mengumumkan melalui akun Telegram resminya bahwa 150 kilowatt listrik telah diputus. Akibatnya, lebih dari 9.300 rumah kehilangan aliran listrik.
Seorang wanita berusia 36 tahun terluka dalam serangan pasukan Rusia di Kherson. Wanita itu berada di pertanian ketika artileri Rusia menyerang.
Selain Kherson, satuan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) juga menyerang pembangkit listrik di wilayah (provinsi) Dnipropetrovsk dan Poltava.
