Jakarta, Titik Kumpul – Hyundai Rotem, penyedia solusi pertahanan terkemuka asal Korea Selatan, membuat terobosan besar di industri pertahanan dengan mengembangkan tangki bahan bakar sel bahan bakar hidrogen pertama di dunia.
Program yang diumumkan baru-baru ini merupakan kerja sama dengan Lembaga Penelitian Pertahanan Nasional Korea Selatan dan berbagai lembaga teknologi pertahanan lainnya.
Langkah ini bertujuan untuk menyesuaikan aplikasi militer dengan permintaan internasional akan solusi berkelanjutan.
Dikutip Titik Kumpul Otomotif dari FCW, Jumat 25 Oktober 2024, pengembangan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memasukkan sumber energi ramah lingkungan ke dalam teknologi militer, seiring dengan perubahan masyarakat yang semakin fokus pada kelestarian lingkungan.
Proyek ini menggunakan strategi transisi menggunakan sistem hibrida yang menggabungkan mesin diesel dan sel bahan bakar hidrogen, dengan tujuan jangka panjang untuk mencapai platform listrik sepenuhnya pada tahun 2040.
Hyundai Rotem berencana meningkatkan kemampuan tank tempur utama K2 melalui inovasi ini. Tank bertenaga hidrogen ini tidak hanya memenuhi persyaratan kendaraan lapis baja berat konvensional, namun juga menawarkan fitur mobilitas yang ditingkatkan seperti akselerasi cepat dan kemampuan manuver medan yang lebih baik.
Selain itu, penggunaan sel bahan bakar hidrogen akan memungkinkan pengoperasian dengan kebisingan rendah, sehingga meningkatkan kemampuan senyap secara signifikan.
Tank generasi berikutnya ini akan menampilkan teknologi canggih, termasuk penggerak otonom, pengoperasian drone, dan meriam linier 130 mm.
Produksi tank-tank ini direncanakan pada tahun 2040, menetapkan standar baru dalam integrasi energi terbarukan di sektor pertahanan.