Washington DC, Titik Kumpul – Beberapa waktu lalu, Hyundai Santa Fe generasi terbaru tertangkap kamera saat test drive di Tol Jakarta. Hal ini menandakan sport utility vehicle (SUV) ini berpotensi meluncur di Indonesia dalam waktu dekat.
Namun baru-baru ini beredar kabar bahwa pabrikan mobil asal Korea Selatan tersebut telah mengeluarkan penarikan besar-besaran model terbaru Santa Fe untuk pasar AS.
Dilansir Titik Kumpul di Thecarconnection pada Rabu 7 Agustus 2024, berdasarkan laporan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) AS, penarikan ini disebabkan oleh kerusakan pada sistem airbag kendaraan.
Airbag yang bermasalah terletak di baris kedua. Ini berpotensi melebar atau tidak berfungsi secara tiba-tiba.
Penarikan kembali ini berdampak pada 49.719 unit kedua jenis mesin, yakni model produksi Ice Combustion Engine (ICE) (40.144 unit) dan Hybrid (9.575 unit), mulai Desember 2023 hingga Juli 2024.
Laporan tersebut menemukan bahwa kabel di lantai dasar dapat bersentuhan dengan rakitan engsel kursi lipat baris kedua sehingga menyebabkan kerusakan.
Kerusakan ini membuat airbag berisiko mengembang secara tidak sengaja atau tidak mengembang saat diperlukan, sehingga meningkatkan risiko cedera atau kematian.
Nantinya, teknisi dealer akan memeriksa dan mengencangkan kabel dengan benar serta mengganti perangkat yang rusak secara gratis.
Selama perbaikan, kursi baris kedua dimajukan dan dilakukan pencarian kabel yang rusak. Jika tidak ditemukan kerusakan, harness diamankan dengan dua tali.
Hyundai mengakui ada delapan insiden yang melibatkan Santa Fe 2024. Namun, produsen mobil tersebut mengatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera terkait penarikan ini.
Konsumen yang mempunyai permasalahan serupa pada kendaraannya dapat menghubungi service Hyundai atau mendatangi dealer untuk perbaikan.