Jakarta – IA ITB Cup 2024 digelar pada 4 Mei hingga 8 Juni 2024. Turnamen ini merupakan edisi kedua dan diikuti 24 tim. Tempatnya adalah Lapangan C dan Lapangan Rugby di Komplek Gelora Bung Karno, Senora, Jakarta.
Turnamen sepak bola ini khusus diperuntukkan bagi lulusan Institut Teknologi Bandung. Kelompok peserta dibagi sesuai fakultas ITB. Tujuan dari acara ini tidak hanya olah raga saja, namun juga silaturahmi.
Seperti yang dikatakan oleh Pelatih IA ITB Rizal Kasli, “Kami para pelatih selalu sedikit memperhatikan bahwa IA ITB sudah ada sejak lama. Makanya fokusnya di bidang olahraga.”
“Jadi jagalah kesehatan tubuh dengan rutin berolahraga dan hal ini yang ingin kami tanamkan kepada teman-teman yang baru saja diwisuda. Kami berharap mereka tetap bugar. Kompetisi ini akan fokus pada lulusan yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia dan luar negeri,” dia berkata.
Hal menarik dari IA ITB Cup 2024 adalah keputusan Panitia Penyelenggara yang menyediakan statistik pertandingan bekerja sama dengan Lapangbola. Koordinator Olahraga IA ITB Muhammad Alvi mengatakan pihaknya ingin memajukan ilmu keolahragaan.
Alvi: “Kami juga ingin memperkenalkan ilmu olahraga. PS IA ITB penuh dengan statistik. Jadi bermain sepak bola tidak hanya melihat siapa yang mencetak gol, kami juga menampilkan aspek yang berbeda.
Aditya, Ketua Panitia Penyelenggara Piala IA ITB 2024, mengatakan kerja sama dengan Lapangbola juga mempertegas posisi ITB sebagai kampus berbudaya teknologi di Indonesia.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, tentunya ada beberapa hal yang ingin kita dorong sebagai ajang olahraga pada tahun ini. Hal utama yang kita dorong sebagai peserta tentu saja profesionalisme dan sportivitas. Kemudian ITB sebagai kampus yang berbudaya teknologi dengan “The Football Field sebagai mitra statistik resmi tahun ini,” ujarnya.
Setiap tim yang mengikuti Piala IA ITB 2024 harus menyertakan pemain perantara (40 tahun ke atas). Memiliki setidaknya dua pemain perantara dalam 11 pertandingan.
IA juga didukung oleh sejumlah sistem mitra ITB dalam pengembangan kompetisi ini. Mereka adalah Amartha, Bank BJB, PT Pesona Hatulistiwa Nusantara, PT Pertamina NRE, PT Antam TBK, Pesona Sukses Mandiri, Setkab, PT Pertamina Energy Terminal, PT Unilever TBK, Mills, Lapangbola, Dokter Gigi Spesialis Epsylon Sirrka dan.