Ibu Muda Jangan Panik, Ini 5 Cara Memperbanyak Produksi ASI

JAKARTA – Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menunjukkan hampir 75 persen ibu muda mulai menyusui, namun banyak yang berhenti menyusui sebagian atau seluruhnya dalam beberapa bulan pertama.

Salah satu alasan paling umum untuk hal ini adalah kekhawatiran akan produksi ASI yang tidak mencukupi. Namun, jangan menyerah karena ada banyak langkah yang bisa dilakukan ibu untuk meningkatkan produksi ASI.

Berikut tips meningkatkan produksi ASI yang dikutip dari berbagai sumber pada Selasa 30 April 2024.1. Sering-seringlah menyusui

Beberapa minggu setelah bayi lahir, jadwal menyusui mungkin tidak tepat. Namun, ibu bisa memberikan ASI kapan pun bayi membutuhkannya. 

Disarankan untuk memberikan ASI setiap 2 hingga 3 jam atau sekitar 8 hingga 12 kali sehari. Ibu yang sering menyusui, ASInya lebih banyak. Pasalnya, seringnya menyusui dapat meningkatkan pelepasan hormon prolaktin yang merangsang produksi ASI. Peras ASI secara teratur

Setelah menyusui, payudara ibu biasanya terasa kencang dan keras karena masih terdapat ASI di dalamnya. Disarankan agar ibu segera menyusui dengan pompa dan menyimpan ASI di lemari es dengan suhu yang sesuai agar tetap segar untuk pemberian ASI berikutnya. Aktivitas ini terbukti dapat meningkatkan produksi ASI karena payudara yang kosong dapat merangsang produksi ASI lebih banyak. Pastikan pola makan ibu terpenuhi

Sumber: Apa yang diharapkan

Salah satu cara meningkatkan produksi ASI adalah dengan memastikan kebutuhan nutrisi ibu terpenuhi setiap hari. Makanan yang dianjurkan untuk ibu menyusui banyak yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayur mayur, telur, ikan, ayam, dan daging. Selain itu, penting bagi ibu untuk rutin minum air putih sekitar dua liter sehari untuk mencegah dehidrasi. Perhatikan keterikatan anak Anda.

Jika jumlah ASI yang dikeluarkan saat menyusui dirasa kurang, kemungkinan perlekatan janin kurang maksimal. Kuncinya mengacu pada posisi mulut bayi yang benar pada puting susu. Selain membantu melancarkan ASI, cakaran yang baik juga dapat mengurangi risiko cedera atau puting lecet juga 5. Praktekkan pijat menyusui

Pijat payudara merupakan salah satu metode untuk meningkatkan produksi ASI yang dapat membantu mengatasi payudara tersumbat. Gerakan saat pijat menyusui dapat merangsang pelepasan oksitosin yang penting dalam produksi ASI.

Pijat menyusui meliputi pijat payudara secara lembut, dilanjutkan dengan pijatan pada leher, punggung, bahu, dan pinggang. Pijatan ini dapat membantu mengendurkan otot dan meningkatkan sirkulasi darah serta meningkatkan pelepasan oksitosin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *