Titik Kumpul Lifestyle – Sebuah momen terjadi akhir pekan lalu di sebuah istana di Brunei yang melambungkan nama dua remaja putri Indonesia ke kancah internasional. Tuanku Datin Paduka Sri Dayan Haja Maryam, ibu dari Pangeran Abdul Mateen dari Brunei Darussalam, mengundang pendiri Studio Tui Josa Vanesh Masa dan Honey Kay Nisha datang ke istana untuk mengucapkan terima kasih atas karya kreatif mereka.
Jos Vanesha Marsha atau akrab disapa Jos Acha mengungkapkan dirinya sangat terkejut dengan ajakan tersebut. Scroll terus ya?
“Undangan ini bukan sekedar sebuah kehormatan bagi kami namun juga menjadi penyemangat yang besar bagi kami untuk terus berusaha menjadi yang terbaik. Kami mengucapkan terima kasih kepada Tuanku Datin Paduka Sri Dayan Haj Mariam atas dukungannya dan kami berkomitmen untuk terus berkarya. karya yang menginspirasi dan memikat hati klien kami,” kata Jos Acha.
FYI, ibunda Pangeran Martin, Puan Mariam, selama ini menjadi klien setia Studio Tui. Istri Pengiran Anak Anisha Rosnah binti Adam bahkan mengenakan salah satu koleksi Studio Tui di acara polo amal akhir Juni tahun lalu. Hal ini menunjukkan betapa berharganya karya Studio Tui di mata keluarga kerajaan Brunei.
Instagram @studio menulis: “Kami juga sangat tersanjung dan berterima kasih kepada Yang Mulia Tuanku Datin Paduka Sri Dayan Haji Mariam Binti Abdul Aziz atas undangan yang murah hati. Dia menghadiri makan malam Thanksgiving Yang Mulia.
Ajakan ini tidak hanya sebagai wujud rasa syukur, namun juga sebagai simbol dukungan Puan Mariam terhadap karya kreatif anak muda di Indonesia. Jos Acha menyadari semangat dan dukungan ini, memberikan mereka motivasi ekstra untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik.
Jos Acha menambahkan, “Studio Tui berharap dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi industri fashion khususnya di Indonesia.”
Dengan pengakuan dan dukungan dari Keluarga Kerajaan Brunei, Studio Tui telah mencapai kesuksesan yang semakin meningkat di industri mode internasional. Hal ini membuktikan kreativitas dan dedikasi generasi muda Indonesia mampu bersaing dan merebut tempat di hati masyarakat dunia.
