Ibunda Paula Verhoeven Sentil Baim Wong, Ungkap Azab Suami yang Zalim ke Istri

JAKARTA, Titik Kumpul – Ibunda Paula Verhoeven, Lina Verhoven, mengungkapkan penyesalan mendalam atas kelakuan suami putrinya, Baim Wang, saat sidang pertama di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Lena mengungkapkan kesedihannya melalui postingan di akun media sosialnya. Dalam postingan tersebut, Lena membagikan video khotbah keagamaan yang membahas tentang apa yang dilakukan pria terhadap wanita.

“Jadi jangan berharap laki-laki masuk surga sebelum bertanggung jawab terhadap istrinya,” demikian komentar yang diposting Lina.

Dalam khutbah tersebut terungkap bahwa laki-laki yang berbuat tidak senonoh terhadap istrinya di rumah dan menyebarkan kabar buruk tentang istrinya di luar, akan diadili oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Ada suami yang jadi tuan rumah, suka makian istrinya dan menjelek-jelekkan istrinya, jadi jangan salah sangka,” kata pembicara dalam video tersebut.

Meski Lina tak menyebut langsung Baim Wang dalam unggahannya, namun netizen dengan mudah mengaitkan unggahan tersebut dengan masalah keluarga yang tengah dihadapi putrinya.

Beliau bersabda: “Suami bertanggung jawab terhadap istrinya terlebih dahulu pada umal terakhir.”

Sementara itu, saat hadir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu untuk sidang perceraian pertama pada 23 Oktober 2024, Paula tak banyak bicara, ia hanya meminta doa dari wartawan dan penggemar.

“Assalamu Alaikum terima kasih teman-teman sudah datang, bersabarlah. Saya doakan semuanya baik-baik saja dan semuanya menjadi yang terbaik. Saya akan mengirimkan pengacara untuk sidangnya, saya ucapkan terima kasih.” kata Paula Verhoeven.

Dalam persidangan, pengacara Paula, Alvin Cornea Palma pun angkat bicara. Ia membantah segala tudingan terhadap kliennya, termasuk rumor perselingkuhan.

“Cerita-cerita ini tidak benar dan siapa pun yang mengarang cerita-cerita ini tidak akan terbukti di pengadilan,” kata Alon.

“Yang terpenting kami mohon kabar baik. Ada anak-anak, jadi jangan anggap enteng. Karena itu demi kepentingan terbaik anak-anak,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *