VIVA – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menetapkan beberapa penyanyi dan pencipta lagu sebagai anggota komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) periode 2022-2025. Agensi ini menangani hak cipta musik dan penulisan lagu serta hak terkait.
Wakil Kapolri, Kompol Gatot Eddy Pramono, akan memimpin tim mengkaji kode etik peradilan AKBP Brotoseno, mantan penyidik Bareskrim Polri. Panel yang terdiri dari petinggi Polri ini berdasarkan informasi dari tim peneliti yang dibentuk Kapolri Listo Sigit Prabowo.
Berita menarik VIVA tanggal 20 Juni 2022 lainnya dapat dilihat pada rangkuman berikut:
1. Wamenkumham melantik Ikke Nurjanah-Marcel Siaha sebagai Komisioner LMKN
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sherif Hiariej melantik 10 (sepuluh) orang anggota Komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) periode 2022-2025 di Aula Oemar Seno Adji Lantai 18 Ex – Gedung Sentra Mulia 2022 pada tanggal 20 Juni.
Baca lebih lanjut di tautan ini
2. Wakapolri memimpin tim PK pengambilan keputusan penyidikan etik AKBP Brotoseno
Irjen Ferdy Sambo Divisi Propam Polri menjelaskan pihaknya menunggu perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari Komisi Etik Profesi (KKEP) untuk uji materi AKBP Raden Brotoseno. .
Baca lebih lanjut di tautan ini
3. KPK melarang Ketua PBNU Mardani Maming pergi ke luar negeri
Direktorat Jenderal Keimigrasian (Ditjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Bendahara Utama (Bendum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) serta politikus PDIP Mardani Maming dilarang bepergian ke luar negeri. Mardani, mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Baca lebih lanjut di tautan ini
4. Terkuaknya peran 5 tersangka dalam pesta malam Bungku
Polisi mengatakan lima tersangka diyakini bertanggung jawab atas rencana pesta Malam Bungkus. Peran kelima tersangka mulai dari membuat media promosi hingga menyebarkannya di media sosial.
Baca lebih lanjut di tautan ini
5. Tanggapan lengkap Guru Adi Hidayat terhadap komentar Gu tentang Rendang
Ulama kondang Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan tentang daging babi yang diternakkan sesaat sebelum pertemuan. Lebih lanjut pernyataan Gus Miftah menjelaskan sudah berapa lama makanan dikaitkan dengan agama.
Baca lebih lanjut di tautan ini
