Jakarta, Titik Kumpul – Reza Rahadian menjadi salah satu penulis yang turun ke jalan hari ini untuk menyampaikan keinginan masyarakat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang ingin memilih aturan Pilkada.
DPR RI dijadwalkan menggelar rapat paripurna hari ini dengan rencana memutuskan RUU Perubahan Keempat UU Nomor 1 Tahun 2015 atau RUU Pilkada. Rapat dijadwalkan pada 22 Agustus 2024 pukul 09.30 WIB di Ruang Sidang Pleno, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Temukan informasi, datanglah ke puncak!
Reza Rakhadyan yang berada di hadapan massa yang datang ke aksi demonstrasi, angkat bicara mengenai persoalan pengesahan undang-undang yang ramai diperbincangkan di masyarakat.
“Hari ini kami menerima putusan Mahkamah Konstitusi yang sangat kami hormati dan tetap ingin dicabut. Kita akan melihat bahwa saat ini institusi yang seharusnya mewakili kita semua sedang berusaha menghancurkannya. kata Reza Rahadyan pada Kamis 22 Agustus 2024 merujuk pada video TikTok @perenia_media.
“Jadi siapa yang kamu wakili di sini?” dia menambahkan.
Reza Rahadyan menuturkan, saat ini sebagai warga negara Indonesia, ia turun ke jalan untuk menunjukkan kontribusinya. Reza Rakhadian mengaku dirinya bukan wakil partai mana pun, apalagi mengatasnamakan partai politik. Pasalnya, sang aktor diketahui mengumumkan tak ingin terjun ke dunia politik.
“Saya tidak mewakili kepentingan saya. Saya tidak memiliki kepentingan sendiri. Saya tidak terlibat dalam politik, atau apa pun. Saya memiliki semua teman saya saat ini sebagai orang normal. Saya tidak mewakili apa pun.” Kecuali kata Kami Peduli Demokrasi Kita Seperti Ini,” jelas Reza Rakhadian.
Melihat banyaknya masyarakat yang datang untuk menuntut keadilan bagi demokrasi Tanah Air, Reza Rakhadian berharap semua pihak bisa menjaga ketertiban agar tidak terjadi kekerasan yang berbahaya.
“Kawan-kawan, hari ini kita berharap seluruh pasukan kita tetap demokratis, mampu menjaga demokrasi semaksimal mungkin,” ujarnya.
Sayangnya, rapat umum hari ini dibatalkan sama sekali. Mengetahui hal tersebut, Reza Rakhadyan merasa ada angin segar yang memungkinkan RUU tersebut ditolak.
Saya berharap begitu, hari ini tidak ada keputusan yang bisa diambil, kata Reza Rakhadian.
